Notification

×

Iklan

Iklan

Geliat Pengusaha Dan Komunitas Sepeda Lotim Sambut New Normal

Saturday, June 20, 2020 | June 20, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:53:29Z

Foto: Istana Sepeda yang berlokasi di Masbagik

Lombok Timur, Selaparangnews.com -  Trend penggunaan sepeda sebagai alternatif salah satu dari olahraga favorit masyarakat saat sekarang ini memang meningkat, seiring diberlakukannya New Normal. Hal tersebut diungkapkan oleh pengusaha dan komunitas sepeda di wilayah Lombok Timur.

Dengan adanya masyarakat yang saat ini ingin menguatkan imunitas tubuh untuk menangkal Covid-19, seiringan dengan itu juga aktifitas olahraga bersepeda menjadi favorit sebagian masyarakat guna meningkatkan imunitas tubuh selain dengan berjemur.

“Memang untuk saat ini banyak orang sedang giat-giatnya mencari aktifitas olahraga yang murah dan juga bisa di nikmati oleh semua kalangan, itulah mungkin salah satu faktor bersepeda menjadi alasan utama warga menggunakan sepeda khususnya di Lotim ini”, ujar Aunurrofiq pemiliki usaha “Istana Sepeda” di Masbagik. Sabtu, (20/06/20)

Ia juga menjelaskan bahwa hal yang paling dasar perlu diketahui oleh masyarakat Lotim yang ingin menggunakan sepeda untuk kegiatan olahraga selain harga juga dengan terlebih dahulu mengecek kualitas sepeda dan jaminan sepeda tersebut untuk jangka panjangnya. Hal itu di uangkapkan karena banyak dari pengguna sepeda yang asal beli tapi tidak memperhatikan spesifikasi dan jaminannya.

“Intinya perlu di ketahui oleh warga khususnya di Lotim ini, bahwa faktor utama dalam pembelian sepeda itu sendiri adalah dengan melihat kualitas dan jaminan garansi sepeda tersebut, bukan hanya mengikuti trend saja akan tetapi keamanan dan kesehatan juga perlu diutamakan dimasa New Normal saat ini”, ungkapnya.

Itu juga dibuktikan dengan “Istana Sepeda” yang berlokasi di Masbagik ini memberikan pelayanan service seumur hidup dengan kualitas dan harga sepeda yang terjangkau di tengah masyarakat.

Adapun kendala yang saat ini dialami olehnya selaku pengusaha sepeda di Lotim yakni sudah mulai langkanya stok sepeda, bahkan hal tersebut juga bukan hanya terjadi di Lotim akan tetapi di Lombok sudah mulai kehabisan stok dan pengiriman stok sepeda dari distributor juga berkurang.

‘Trendnya memang banyak sekali warga yang mencari khususnya sepeda untuk dewasa saat ini, maka dari itu kami juga sebagai pengusaha sepeda sudah mulai merasakan kelangkaan, dan itu juga terjadi untuk seluruh wilayah Lombok seperti di Mataram itu juga sudah mulai limit”, lanjutnya.

Melihat trend ini, tidak ketinggalan komunitas sepeda yang tergabung dalam Sikur Gowes Club (SGC) memaparkan bahwa dengan adanya trend penggunaan sepeda untuk saat ini diharapkan bisa menjadi hal yang positif dan berlanjut di tengah masyarakat. Sehingga ini bukan hanya sebagai ajang musiman akan tetapi dengan adanya New Normal pandemi Covid-19 ini juga masyarakat agar bisa lebih hidup dengan pola yang sehat.

“Secara tidak langsung banyak warga sekarang ini sudah tersadar bahwa pola hidup yang sehat juga penting untuk dilaksanakan di era New Normal saat ini dan semoga saja ini bukan ajang musiman”, pungkas Satrizal Azmi Sekretaris SGC.

Ia juga mengakui bahwa saat ini kelangkaan mulai terjadi untuk pengiriman stok sepeda baik di Lotim ataupun di Lombok sendiri. Terakit hal itu juga, secara langsung berdampak terhadap harga sepeda tersebut, untuk itulah Ia juga mengharapkan agar pendistribusian sepeda bisa seimbang dengan pendistribusian motor agar tingkat kesadaran masyarakat menjadi meningkat.

“Harapan kami salah satu dari komunitas goweser Lotim, agar kelangkaan sepeda tidak terjadi baiknya sepeda dan motor dalam pendistibusiannya bersamaan agar warga yang mau hidup sehat juga dengan bersepeda tidak terkendalan, jangan hanya motor saja yang banyak kita lihat di jalan”, harap Azmi. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update