Mataram, selaparangnews.com, - Konfederasi Serikat Pekerja Nasional Nusa Tenggara Barat (KSPN NTB) merupakan oragnisasi nasional buruh dan atau pekerja yang di Ketuai oleh Lalu Iswan Muliadi di NTB.
Sekitar puluhan orang yang tergabung dalam KSPN NTB menggelar aksi massa ke kantor Gubernur NTB. Senin (8/06). Ketuas KSPN NTB langsung memimpin dan menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) massa aksi sambil membawa spanduk berisikan tiga tuntutan rakyat.
Pertama, Hidupkan UMKM/IKM lokal sebagai penopang ekonomi,
Kedua, Basmi oknum yang mengambil keuntungan di tengah wabah corona (covid 19),
Ketiga, Meminta kepada KPK untuk mengusut indikasi penyelewengan korupsi anggaran JPS gemilang.
Dalam aksinya, massa melakukan orasi secara bergantian seputar dana Covid-19 yang di pegang Pemprov NTB yakni JPS Gemilang.
Massa berharap agar Gubernur NTB turun kebawah untuk mengecek dan memastikan dana Covid-19 ini digunakan sesuai dengan peruntukkannya, terlebih dalam proses pengadaan Sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang Provinsi NTB yang diserahkan kepada PT. Gerbang NTB Emas (PT. GNE).
"Ini aksi damai dan bukan berarti menentang atau kontra dengan program bantuan Covid-19, namun aksi ini sebagai warning kepada Pemprov NTB agar lebih jeli dan bantuan benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan." Ujar Iswan Muliadi.
Dalam kesempatan ini, Iswan menegaskan 3 tuntutan rakyat diatas. Dan khusus untuk lembaga eksekutif dan legislatif di NTB, Ia menegaskan dengan seruan 4 tuntutan.
4 tuntutan ini adalah, meminta kepada Gubernur NTB untuk menonjobkan SKPD terkait dalam pengadaan JPS Gemilang, mendesak DPRD Provinsi NTB membentuk pansus JPS Gemilang, meminta kepada Gubernur NTB agar penyaluran JPS Gemilang dikelola sepenuhnya oleh Desa, dan transpransi dalam sistem pengadaan sampai ke pendistribusiannya.
"Kami kesini untuk mengingatkan bahwa masyarakat tetap memantau dan mengawasi setiap program yang ada,", tutup Miq Mul sapaan akrabnya.(SN)
