Lombok Timur, Selaparangnews.Com - Satu unit rumah milik warga Dusun Sejawe, Desa
Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur hangus dilalap si jago merah,
pada Rabu pagi, sekitar pukul 09:00 Wita.
"Sumber
api diduga berasal dari arus pendek listrik. Sebab, sebelum warga melihat
kobaran api, sempat terdengar suara ledakan" tutur Jumase, Camat Jerowaru,
Rabu (10/06/2020) saat dikonfirmasi via telepon.
Jumase mengatakan bahwa rumah itu merupakan milik salah
seorang Kepala Wilayah (Kawil) bernama Ramdani. Dimana pada saat kejadian Dia
dan keluarganya sedang tidak ada di rumah.
"Ramdani
sedang pergi ke kantor Desa, sementara Istri dan Anaknya pergi membantu
tetangga yang sedang mengadakan pesta" terangnya.
Berdasarkan
keterangan Jumase, awalnya tidak ada
yang menghiraukan suara ledakan yang terdengar itu. Warga mulai berhamburan
keluar memadamkan kobaran api setelah melihat asap yang membumbung tinggi.
Meskipun
tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut, namun total kerugian
material dari diperkirakan mencapai Rp. 150 juta rupiah.
"Kalau
dihitung dengan rumahnya yang rusak total, termasuk uang tunai sebesar Rp. 2
juta, maka ditaksir kerugiannya sekitar
Rp 150 juta" simpul Jumase.
Sementara
itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Ruslan menjelaskan, api bisa dipadamkan
sekitar jam 10:55 Wita. setelah setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar)
dikerahkan kesana.
"Kami
mengerahkan dua unit mobil Damkar, 1
unit dari pos B Keruak dengan jumlah anggota 6 personil dan 1 unit mobil
bantuan pos induk dengan 5 anggota" jelasnya.
Melihat
potensi terjadinya kebakaran di Wilayah Kabupaten Lombok Timur, lanjut Ruslan,
maka BPBD perlu mengaktivasi pos pemadam kebakaran di Kecamatan Keruak dan pos
kebakaran induk.
"hal
itu perlu dilakukan guna mengejar Standar Operasional Prosedur (SOP) yakni jarak
tempuh 15 menit sampai dilokasi kebakaran, serta untuk memudahkan koordinasi dan penanganan
bencana lain" tutupnya. (CR.SN-05)