Lombok Timur, Selaparangnews.com - Melihat banyaknya permainan diprogram Rumah Tahan Gempa (RTG) dan tidak diperpanjang kontrak fasilitator RTG, Bupati Lombok Timur mengangkat fasilitator baru dan ditargetkan RTG di Lombok Timur bisa rampung. Selasa (09/06/2020).
Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmy menyampaikan banyaknya kendala dan permainan diprogram RTG ini, sampai saat ini belum juga rampung, oleh karena itu Pemda Lotim merombak fasilitator lama dan mengangkat fasilitator baru agar RTG ini cepat tuntas.
"Fasilitator RTG yang lama sudah kita rombak dan kembali mengangkat fasilitator baru, dan kita harapkan fasilitator baru ini bisa menuntaskan program RTG ini sampai dengan batas waktu 31 Juli” Ungkap Bupati, Usai menyampaikan Rapat koordinasi di aula masjid kantor Bupati Lombok Timur kemarin.
Dalam pengangkatan fasilitator baru ini mayoritas kita angkat ini TNI, ASN dan fasilitator lama kita ambil hanya dua orang dan itu kerjanya dibidang sosial dan tehnik.
Ia juga menghimbau kepada semua Camat yang hadir diacara tersebut, agar ikut andil dalam membantu fasilitator yang baru kita angkat ini, dan fasilitator yang akan bekerja ini harus menyelesaikannya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Imbau Bupati
Sementara itu, Kepala BPBD Lombok Timur, Purnama Hadi dalam laporannya menyampaikan Jumlah kerusakan rumah masyarakat akibat gempa bumi khususnya dilombok timur sebanyak 27.619 unit, secara rincinya rusak berat 10.266 unit, rusak sedang 4.772 unit, dan rusak ringan 12.581 unit.
Sedangkan dari jumlah anggaran yang diusulkan oleh Pemda Lotim sebesar Rp. 758.41 milyar, dan yang sudah dicairkan sebesar 746,415 milyar dan sisanya yang belum dicairkan oleh pusat sebanyak 8,915 milyar. Ucapnya
Sehingga Pemerintah membentuk tim terpadu, berdasarkan SK Bupati No. 188.45/385/BPBD/2020. tentang komposisi tim terpadu ini dengan jumlah keseluruhan 164 orang, diantaranya 16 Koordinator Wilayah, 11 orang bagian kesekertariatan dan 137 orang bertugas dilapangan. Pangkasnya (SN-04)
