Notification

×

Iklan

Iklan

Hearing Karang Taruna Kecamatan Sambelia dengan PT Rekind Capai Kesepakatan Berikut

Monday, July 13, 2020 | July 13, 2020 WIB Last Updated 2021-04-20T12:01:28Z
Foto: Karang Taruna Kecamatan Sambelia bersama PT Rekind Seusai Hearing

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Forum Pemuda Karang Taruna Kecamatan Sambelia gelar hearing dengan PT Rekayasa Industri untuk menjalin komunikasi yang baik dan  memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Samsul Hadi,  Ketua Forum Karang Taruna Sambelia menyampaikan bahwa agenda hearing tersebut diambil untuk mencari solusi terhadap warga, agar warga setempat diprioritaskan oleh Perusahaan tersebut sebagai tenaga kerja, supaya warga tidak menjadi penonton di wilayahnya sendiri.

“Kita menuntut kepada perusahaan tersebut, mengutamakan tenaga kerja lokal saat perekrutan, sebab kita tidak ingin menjadi penonton saja” tulisnya melalui rilis yang dikirim, Senin, 13/07/2020

Ia melanjutkan, jika selama ini perusahaan hanya memanfaatkan sumber daya di wilayahnya tanpa ada timbal balik terhadap masyarakat. Masyarakat hanya jadi penonton tanpa ada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Menanggapi hal itu, Dicki Arsandi, selaku Community development pada PT. Rekayasa Industri (Rekind) yang turut hadir pada hearing tersebut menjelaskan, bahwa perusahaan pernah membuat surat perjanjian dengan pihak Desa, mengenai tenaga kerja lokal tersebut.

"Pada bulan Januari 2019 kita sudah membuat kesepakatan untuk rekrutmen tenaga kerja dengan pihak desa" jelasnya.

Samsul kembali menegaskan bahwa hasil hearing tersebut akan terus dikawal sampai benar-benar terealisasi di masyarakat. Adapun kesepakatan yang mereka capai pada hearing tersebut yakni, PT Rekayasa Industri siap menyerap tenaga lokal sesuai MoU, PT.Rekayasa Industri mengupayakan pelatihan skill dan non skill, serta melibatkan pemuda Kecamatan Sambelia sebagai unsur  Kelompok Kerja (POKJA).

“Intinya, hearing tersebut seputar masalah pemberdayaaan tenaga lokal, teknis dan lainnya masih belum didiskusikan” tutup Dicki. (SN.01)

×
Berita Terbaru Update