Foto: AKP Imam Maladi, S.ik Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lombok Timur
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lombok Timur AKP Imam Maladi, S.ik menyampaikan dengan adanya Operasi Patuh Gatarin 2020 di harapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Namun yang paling utama adalah kesadaran lalu lintas yang baik dari masyarakat," ungkapnya ketika di wawancarai di ruangannya. Selasa (28/07/20).
Penyelenggaraan Operasi Patuh Gatarin 2020 berbeda dengan operasi pada umumnya, sebab ini menggunakan 3 metode, pertama preentif 40%, preventif 40% seperti penyuluhan atau sosialisasi dan represif atau penindakan 20%.
"Terkait dengan preventif yang 40%, kami sudah melakukan sosialisasi lewat media sosial, kemudian membuat himbauan lewat spanduk, baleho dan lain sebagainya. Selain itu juga kami akan mengedukasi ke sekolah-sekolah,"sambungnya.
Imam melanjutkan, akan tetap melakukan penilangan untuk mengakomodir masyarakat yang menginginkan sebuah kedisiplinan tinggi dengan cara menilang orang-orang yang melanggar tersebut. "Sejauh ini baru 48 kendaraan yang sudah kami tindak selama 6 hari,’’sebutnya.
ia juga menyampaikan akan mengatensi 4 jenis pelanggaran kasat mata yang dilakukan oleh pengendara yaitu tidak memakai helm, berboncengan lebih dari 2 orang, kemudian bak terbuka yang mengangkut orang serta yang melawan arus.
"Operasi ini akan menyasar 4 jenis pelanggaran yang di lakukan oleh pengendara seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari 2 orang, bak terbuka yang mengangkut orang dan yang melawan arus,’’katanya.
Disamping itu, imam juga menghimbau kepada semua pengendara baik roda 2 atau roda 4 untuk tertib dalam berkendara sebab jalan raya bukan hanya milik satu orang tapi itu milik orang banyak.
"Kepada semua pengendara, tertiblah dalam berkendara, karena yang menggunakan jalan raya itu bukan kita sendiri, tapi orang banyak. Jadi, pedulikan orang lain, pedulikan diri sendiri dalam berlalu lintas. Sebab, jika terjadi apa-apa, maka bukan cuma kita yang akan rugi, tapi orang lain juga akan rugi. Oleh sebab itu, penggunaan jalan hak orang banyak, kita tidak boleh egois, semua orang harus kita berikan hak untuk menggunakan jalan raya," himbaunya. (SN-07)
