Foto : Pegawai PT. Rekind Ketika Berkoordinasi Dengan Sekretaris Daerah Lotim, Drs. H. Juaini Taofik Didampingi Kepala Seksi Hubungan Industrial Disnakertrans, Subhan Baktiar. |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sebagaimana ketentuan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 untuk mengisolasi setiap pendatang selama 14 hari, maka Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Timur mendorong pekerja yang baru datang dari luar daerah Lotim tidak hanya menjalani isolasi, melainkan langsung diuji swab, guna memastikan kesehatan dan keselamatan para pegawai di tempat kerja.
Kepala Seksi Hubungan Industrial pada Disnakertrans Lotim, Subhan Bakhtiar menjelaskan, rencana untuk melakukan uji swab langsung bagi para pekerja dari luar daerah itu sudah disetujui oleh Sekertaris Daerah (Sekda). Karena itulah, lanjut Subhan, Sekda mengarahkannya supaya usulan itu segera dikoordinasikan dengan tim medis RSUD Raden Soedjono Selong.
"Alhamdulillah ada arahan dari pak sekda. Para pemangku kebijakan di perusahaan akan membuat kesepakatan dengan tim medis untuk langsung melakukan test swab bagi pekerja yang baru datang dari luar daerah,"ungkapnya. Jum'at (03/07/2020). Saat diwawancara bersama beberapa Pegawai PT. Rekind (Rekayasa Industri) di Kantor Bupati.
Subhan menegaskan, kendati para pekerja yang datang dari luar daerah itu sudah mengantongi hasil swab sebagai syarat melakukan penerbangan, tetapi untuk memastikan para pekerja itu aman dari paparan Covid-19, maka akan menjalani Test Swab ulang di Lotim.
"Makanya nanti kita lihat bagaimana kesepakatan direktur RSUD Selong dengan pihak perusahaan. Yang jelas, pekerja yang baru datang dari luar daerah harus diswab ulang" jelasnya.
Selain tentang uji swab itu, Subhan juga menyampaikan bahwa beberapa karyawan hotel yang sudah dirumahkan sementara sudah mulai dipanggil kembali untuk bekerja, meskipun masih belum ada tamu yang datang.
Sementara itu, Kepala Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari PT. Rekind, Heru mengatakan bahwa upaya itu dilakukan untuk mempercepat progres pengerjaan proyek PLTU yang sedang dikerjakan di sana. Pasalnya, banyak tenaga-tenaga ahli mereka yang baru datang dari luar daerah setelah menjalani cuti.
"Dalam rangka mempercepat progres ya itu baru kita usulkan, apalagi yang namanya listrik itu kan Progresnya sangat ditunggu" ucapnya.
Untuk sementara ini, lanjut Heru, bagi pekerja yang datang dari luar daerah masih menjalani isolasi, sembari menunggu kesepakatan dengan tim medis untuk melakukan swab terhadap semua pekerja yang datang dari luar daerah.
Dia juga berjanji akan mengkoordinasikan hal itu dengan semua sub-kontraktor yang ada di bawah naungan PT. Rekind (Rekayasa Industri) untuk mengambil tindakan yang sama bagi pekerja mereka.
"Kalau pekerja kita sih sekitar 200 orang, tapi banyak juga pekerja dari sub-kontraktor kita di sana" tutupnya. (SN-05)