Lombok Timur, Selaparangnews.com - Penertiban wisatawan yang akan memasuki wilayah Sembalun mendapat perlawanan dari warga, pasalnya penertiban tersebut dianggap tidak adil dengan lolosnya mobil memasuki wilayah sembalun namun yang menggunakan sepeda motor dicegat dan disuruh putar balik.
Amrullah salah satu pengunjung yang disuruh balik oleh petugas merasa kecewa dengan adanya aturan pembatasan tersebut.
"Kenapa tidak ada himbauan dari sebelumnya karena teman-teman juga kecewa ketika mereka disuruh balik", ucapnya.
Ia dan kawan-kawannya yang disuruh putar balik oleh petugas sempat menanyakan alasan mereka disuruh putar balik, akan tetapi sebagian petugas tidak menggubrisnya.
"Kami suruh jelaskan toh juga mereka tidak bisa jelaskan alasannya, kalau alasannya jelas kami bisa terima", protes Amrullah.
Selain itu, Ia juga memperotes jika hanya pengendara motor saja yang diberhentikan sedangkan pengendara yang menggunakan mobil dibiarkan jalan begitu saja oleh petugas.
"Jangan sampai tidak adil seperti ini karena kok orang yang pakai mobil di loloskan, kalau kami yang pakai motor di cegat seperti ini", serunya
Perlawanan warga inipun diakui oleh Baiq Farida Afriani Kasat pol PP Lombok Timur, Ia berserta tim lainnya mengaku kewalahan dengan wisatawan yang membeludak dan tidak terkontrol. Ditambah lagi dengan adanya masyarakat yang melawan serta tidak mau ditertibkan oleh petugas.
"Kalau warga terus begini, sia-sia kita menasehatinya padahal ini untuk kebaikannya sendiri tapi kok malah melawan", imbuh Bq. Fardia. Sabtu, (4/7/2020)
Ia menjelaskan bahwa penugasan kali ini resmi diperintahkan langsung oleh Bupati Lombok Timur atas instruksi dari Pemerintah Provinsi dari hari sebelumnya.
"Untuk itulah kami langsung diperingati oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar kami selaku Satpol PP menertibkan orang-orang yang berlalu lalang masuk ke sembalun", sahutnya
Dengan adanya pengunjung yang masih membandel ini, tentu menjadi pekerjaan rumah yang serius khususnya bagi Satpol PP Lotim. Edukasi tentang kepedulian terhadap pencegahan Covid-19 harus terus-menerus digalakan agar tidak terjadi lonjakan angka positif lagi. Ia mengharapakan bagi pengunjung yang ditertibkan agar tidak melawan petugas.
"Yang penting kami sudah tertibkan, seharusnya masyarakat mendukung kami bukan malah menyerang kami seperti ini", paparnya (CR.SN-09)