Foto: Anak-Anak SMK Islam Al-Lathifiyah Tinggar Kecamatan Sikur-Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com- Menjelang Hari Anak
Nasional (HAN) tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Sekolah Menengah
Kejuruan Islam (SMKI) Al-Lathifiyah Tinggar Kecamatan Sikur bersama Lembaga
Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) NU Lombok Timur
menggelar kegiatan bersama anak dengan tema aku dan korona.
Rifaldi fikri mengatakan kegiatan tersebut melibatkan 11 Anak
yang dipilih oleh tim Lakpesdam dan pihak sekolah, kegiatan tersebut fokus pada
penggalian suara anak seputar aktivitas belajar mereka di Sekolah di rumah dan
bersama teman-teman mereka, tema besar mengikuti arahan Nasional yakni ''Aku dan
Corona''.
‘’Kegiatan ini melibatkan 11 orang anak yang sudah dipilih
secara usia dan kecakapan, adapun yang menjadi fokus kegiatan ini adalah
menggali suara anak mengenai aktivitas belajar mereka di rumah, di sekolah, dan
bersama teman-teman mereka sehingga tema besarnya itu Aku dan Corona,’’ paparnya
kepada awak media.
Ia melanjutkan jika kegiatan penggalian suara anak ini sudah
dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Islamiyah Bebidas, dan untuk Lombok Timur
kegiatan bersama anak tersebut ada dua titik. ‘’Untuk Lombok Timur, kegiatan
bersama anak ini ada dua titik satu di Ponpes Al-Islamiyah Bebidas, dan
sekarang disini di SMK Islam Al-Lathifiyah Sikur,’’ sambungnya.
Abdul Muhid, S.Pdi. selaku Kepala Sekolah menyampaikan
apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kegiatan tersebut.
‘’Alhamdulillah dan terima kasih untuk teman-teman Lakpesdam
NU sudah berkenan berkegiatan disini, ditempat kami yang sederhana ini, saya
melihat kegiatan ini cukup bagus, semoga kegiatan dan silaturrahmi ini tidak
berhenti sampai disini, kita bisa bersahabat, bermitra, dan terus berkolaborasi
dalam agenda-agenda kemanusian,’’ harapnya.
Ia pun cukup kagum setelah melihat karya anak didiknya yang
memiliki potensi cukup banyak, misalnya salah satu anak tampil menyampaikan puisinya
tentang Aku dan Corona. ‘’Luar biasa, saya tidak menyangka anak-anak mampu
berkarya seperti itu, temanya penyakit, tapi mereka mampu membuatnya menjadi
sebuah karya sastra yang bagus dan baik, alhmdulillah,’’ sambungnya.
Rifaldi menambahkan bahwa kegiatan penggalian suara anak
tersebut disupport oleh The Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), The Asia Foundation (TAF),
Program Peduli. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para
donor yang sudah memberikan amanah kepada Lakpesdam NU.‘’Terima kasih pada
donor yang sudah mempercayai kami’’ tutupnya. (SN.01)