Foto: Operator SMP Swasta Saat Bimtek |
"Bimtek yang kami lakukan
sehari full ini diikuti oleh 125 operator sekolah dari 137 operator sekolah
swasta yang ada di Lombok Timur". Kata Ahmad Nursawal, SE ketua Panitia
Bimtek. Rabu, 19/08/2020.
Adapun alasannya dilakukan Bimtek
tersebut agar operator SMP yang ada di Lombok Timur lebih memahami perannya
sebagai operator. Selain itu, ada aplikasi baru yang harus digunakan, oleh
karenanya di tekankan agar peran dari operator kedepannya lebih maksimal.
Lebih lanjut dijelaskan Ahmad
bahwa, Bimtek tersebut bukan hanya dilaksanakan untuk penguatan kapasitas dari
operator sendiri akan tetapi ada juga kegiatan pengusulan Dana Alokasi Khusus
(DAK) kepada Pemerintah Daerah tahun 2021 agar terjamin mutu sekolah swasta
kedepannya.
"Bimtek ini tidak hanya
dalam penguatan kapasitas operator itu sendiri akan tetapi bimtek ini juga
dibarengi dengan pengusulan DAK tahun 2021". Lanjutnya
Diceritakan Ahmad bahwa
antusiasme dari peserta ini terbilang sangat tinggi, diketahui dari 137
operator yang ada, sekitar 99 persennya menghadiri Bimtek tersebut.
Terpisah salah satu panitia
bernama Ilham M, Pd. menjabarkan bahwa, kegiatan ini difokuskan terhadap 3 hal
yang sangat krusial sekali, seperti pembahasan terhadap data Sarana dan
Prasarana (Sarpras), kemudian di lanjutkan dengan pembahasan data tenaga
kependidikan dan guru tenaga kependidikan (PTK/GTK) serta pembahasan yang tidak
kalah pentingnya ialah bagaimana memasifkan data peserta didik secara
keseluruhan, sebab tiga hal inilah yang biasanya menjadi persoalan di
masing-masing operator SMP swasta.
"Diharapkan jika nantinya
setiap masalah yang biasanya muncul dihadapan operator sekolah mampu diselesaikan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masing-masing satuan Pendidikan secara
khusus dan Dinas Kebudayaan secara umumnya". Harap Ilham (SN-07).