![]() |
Lalu Rusnan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnewa.com- Sebanyak 14 Kecamatan di Lombok
Timur diprediksi akan mengalami kekeringan pada bulan Agustus ini. Hal itu
membuat 14 camat mengusulkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Lotim bisa mensuplai 14 kecamatan yang akan mengalami kekeringan tersebut.
"Itu masih usulan dari camat setempat, kita dari BPBD akan turun langsung
ke 14 titik itu untuk melihat kondisi". ujar Lalu Rusnan Kepala Bidang
Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur. Rabu, 05/08/2020.
Upaya BPBD untuk mengatasi
kekeringan di 14 Kecamatan tersebut dengan meningkatkan status siaga darurat
kekeringan. Sesuai dengan surat keterangan (SK) dari bupati tentang menangani
dampak kekeringan terutama bagian selatan.
"Tahun ini sekitar 14
Kecamatan akan mengalami kondisi Kekeringan namun yang paling menonjol berada
bagian wilayah selatan". Ungkapnya
Ruslan juga menjabarkan bahwa 14
Kecamatan yang di usulkan masuk kategori
kekeringan ialah Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sakra Timur, Sembalun,
Sambelia, Suela, Terara, Aikmel, Sikur, Montong Gading, Sakra, Suralaga, Lenek
dan Selong.
"Dari kecamatan hanya
beberapa desa yang mengalami kekeringan itupun belum final". Lanjutnya
Berdasarkan data BPBD, kekeringan
di Lotim pada tahun ini semakin berkurang. "Allhamdulillah untuk tahun ini
menurut data BPBD kekeringan semakin berkurang" tutupnya (SN-07)