Foto: Dr. Saipul Hamdi (Kiri), M. Badran Achsyid (Kanan) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com- Pembentukan tim Pansus Covid-19
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur kembali menjadi sorotan
publik saat ini. Pasalnya sampai detik ini tidak ada kejelasan ujung pangkalnya
padahal itu sangat penting sekali untuk mengontrol kinerja dari Eksekutif
sendiri. "ya, menurut saya pembentukan tim pansus covid-19 ini sangat jauh
lebih urgen dari pada yang lain". Kata Dr. Saipul Hamdi akademisi
Universitas Mataram ketika diwawancara oleh media ini. Minggu, 17/08/2020.
Saipul Hamdi yang biasa dipanggil
Dr. Pulham juga menjelaskan bahwa penggunaan dana Covid-19 sangat urgen dibahas
karena ini program pemerintah yang berkelanjutan. Pemerintah sedang bekerja
keras tidak hanya mengatasi lonjakan kasus Covid-19, tetapi juga dampaknya secara
ekonomi di masyarakat. Pemerintah akan mengeluarkan subsidi lagi untuk membantu
ketahanan ekonomi warga yang terkena dampak.
"Dana subsidi Covid-19
melalui BLT dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kabupaten Lombok Timur punya
pengaruh yang signifikan dalam membantu krisis ekonomi masyarakat".
Paparnya
Selain itu Dr. Pulham,
menyarankan supaya Dewan serius perihal pembentukan Pansus ini dan segara
melaksanakan tugas sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan program.
"Bagaimanapun penggunaan bantuan dana Covid-19 dan juga sasaran JPS perlu
dievaluasi mengingat banyaknya persoalan teknis seperti keluarga miskin yang
belum dapat bantuan dan juga monopoli kelompok keluarga tertentu. Dengan
demikian kedepannya bantuan dana Covid-19 dapat berjalan dengan baik". Tegasnya
Sementara itu M. Badran Achsyid,
SE Wakil Ketua DPRD Lombok Timur mengatakan bahwa tim pansus covid-19 masih
dalam proses dan itu sudah menjadi rekomendasi.
"Iya, pansus itu masih dalam
proses. Oleh karena itu, sekali lagi pansus itu sudah menjadi rekomendasi yang
harus di selesaikan". Jelasnya.
Sedangkan untuk waktu kapan akan
terealisasi atau finalnya pembentukan pansus ini belum bisa di pastikan. Karena
menurut Badran ada hal yang lebih penting dilakukan selain membentuk tim Pansus
itu.
"Ada beberapa agenda
prioritas atau penting dulu yang harus di selesaikan rekan-rekan dewan ini seperti
KUA-PPAS". Jelas Dewan dari fraksi Gerindra itu.
Selain itu Badran juga
menjabarkan, agenda dari DPRD sendiri ialah membahas raperda-raperda yang harus
segera di selesaikan. sebab menurutnya itu menyangkut nasib masyarakat banyak.
"Ini adalah agenda yang
sangat penting karena di satu sisi ini sangat mendesak sekali waktunya sehingga
perlu menjadi atensi kita semua, sekali lagi ini menyangkut nasib orang
banyak". Sebutnya
Adapun ketika di tanya terkait
apakah ada keterlibatan DPRD dalam dana Covid-19 sehingga tidak secepatnya di
bentuk Pansus? Badran menjawab "Iya, namun bukan itu menjadi alasan kami
untuk tidak melakukan Pansus ini dan itu tidak ada soal dengan teman-teman
dewan yang ikut terlibat dalam pengadaan barang". Tutupnya (SN-07)