Muhammad Haeri, S.IP, S,Si, Kepala Dinas PMD Lotim |
ia Menerangkan bahwa pengadaan
masker tersebut tidak mesti sama, karena masing-masing desa mempunyai dana yang
berbeda dan jumlah penduduk yang berbeda pula. Kalau beli terlalu banyak nanti menjadi
sia-sia karena di satu sisi desa diharuskan untuk melakukan pembagian BLT.
"Tidak mesti dengan jumlah
yang sudah ditentukan karena masing-masing desa ini mempunyai dana desa yang
berbeda dan jumlah penduduk juga beda, tetapi agar mengadakan semampunya jangan
terlalu sedikit kalau bisa lebih banyak ya lebih baik" paparnya.
Iapun melanjutkan, jika pihak
dinas tidak mengarahkan kepada desa untuk membuat masker di salah satu tempat,
mealinkan memberi kebebasan pada desa untuk membuat masker dimana mereka mau,
intinya Desa Bermasker. "Terserah desa membeli di mana yang penting desa
ada action untuk itu" tegasnya.
Masi kata Haeri bahwa kedepan
pemerintah daerah akan turun ke desa-desa dengan tim yang sudah dibuat untuk
mensosialisasikan wajib pakai masker. "dalam beberapa hari kedepan
berturut-turut pemerintah dengan 3 tim telah dibentuk , akan turun melalukan
sosialisasi wajib masker untuk masyarakat ", tutupnya (SN-08)