 |
| Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan Indonesia saat acara pelepasan ekspor bawang goreng bersama dengan pihak kementerian dan pihak PT Inti Sumber Citra Rasa |
Jakarta, Selaparangnews.com – Menteri Perdagangan Indonesia melepas 20 ton bawang merah goreng ke Negara Malaysia, yang diproduksi oleh PT Inti Sumber Citra Rasa. “Perkontainernya itu 20 ton,” kata Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan Indonesia melalui akun resmi Kemendag. Rabu, 26/8/2020.
Nantinya 20 ton tersebut akan dikirim secara bertahap, sehingga total untuk tahun ini Mendag menargetkan untuk mengekspor sebanyak 5 kontainer. Artinya akan ada 100 ton bawang goreng nantinya yang akan diekspor.
Agus menjelaskan bahwa, ini pertama kali dilakukannya ekspor bawang merah goreng. Tujuannya untuk memicu para pelaku usaha agar lebih giat lagi dalam memproduksi, baik dalam hal kualitas ataupun kuantitas.
Ia sendiri sadar, jika sebagian pelaku usaha khususnya lagi para petani ketika memasuki musim panen raya dalam jumlah besar, dan menyebabkan kebanjiran hasil panen. Para petani sering mengeluh karena ketika hasil panen terlalu banyak, maka akan berdampak ke harga yang anjlok.
“Ini juga kita tampilkan sebagai alternatif bagi para petani. Supaya ketika hasil panennya besar, maka bisa diekspor ke luar negeri,” ucap Agus.
Adapun ekspor tersebut dilakukan dan akan dipermudah ketika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Bahkan menurut Agus, proses administrasi untuk ekspor sudah dipermudah, sehingga tidak ada lagi kata dipersulit dalam hal ekspor.
Ekspor kali ini ditampilkan secara virtual di Jakarta oleh Kementerian Perdagangan. Pengiriman secara langsung dilakukan melalui pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
Kemendag dalam hal ini telah menerapkan kebijakan peningkatan ekspor, yang berbasis hilirisasi komoditas. Salah satunya yakni dengan mengolah bawang merah menjadi “bawang merah goreng” sejak tahun 2017.
Indonesia telah behasil meningkatkan produksi dan swasembada bawang merah sehingga tidak lagi mengimpor.
“Pelepasan ekspor ini diharapkan dapat menjadi inspirasi, dan motivasi bagi pelaku bisnis lainnya. Untuk terus mengembangkan ekspornya, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terus berjalan,” harap Agus. (SN-06)
