Foto: Muksin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupateb Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Lombok Timur Muksin, S.KM, MM., mengakui bahwa
Corporate Social Responsibility (CSR) sangat bermanfaat bagi masyarakat yang
berada disekitar badan usaha atau perusahaan. “CSR itu sudah ada Perbupnya,”
katanya. Sabtu, 22/8/2020.
Dia melanjutkan, CSR itu
merupakan asas manfaat yang diperuntukkan masyarakat dari keuntungan perusahaan
yang berada di wilayah sekitar masyarakat tersebut. Terbukti, sebagian
perusahaan yang noatabenenya sebagai ritel modern di Lotim giat ber-CSR.
Menurut Muksin, CSR harus
memberikan dampak positif terhadap Daerah Lombok Timur. hal tersebut dilakukan
agar perusahaan hendaknya berbagi, memperhatikan, dan bersosialisasi kepada
masyarakat sekitar.
“Jangan hanya masyarakat Jawa
terus yang diperhatikan, tapi masyarakat kita di Lotim wajib diperhatikan”
tegas Muksin. Untuk itulah ia berharap, potensi CSR tersebut mulai harus
dibidik saat ini, karena berpotensi besar terhadap daerah atau masyarakat.
“Sekian ribu banyak perusahaan mereka
harus faham, karena CSR itu sudah diatur oleh Undang-Undang (UU) maka boleh
kita ambil potensi itu,” sambungnya. Dalam pandangannya, kekuatan potensi
daerah Lotim sangat besar, tentunya potensi tersebut bisa diambil tergantung
dari cara dan sistem yang ada ditempuh nantinya.
“Donasi jangan hanya disetor ke
Negara lain donk, kita sudah punya Baznas, seharusnya dikelola disana,” tegas
Muksin.
Adapun berdasarkan dari data
perizinan, Muksin mengungkapkan target rata-rata pertahun, terdapat 4 ribu jenis
izin perusahaan yang harus melewati penerbitan. Hal tersebut juga akan otomatis
termasuk dalam iklim investasi. Sebab, investasi bukan hanya untuk perusahaan
yang berkategori besar, tapi jika perusahaan tersebut sudah mempunyai dua
karyawan, itu bisa dikategorikan sebagai investasi.
Muksin juga menerangkan, proses
izin jangan dipersulit untuk investasi, agar Daerah juga bisa membuka peluang
untuk berkembang dimasa yang akan datang. “Orang mendatangkan rizki masak kita
halang-halangi,” tandas Muksin. (SN-06)