Foto: Samsul Hakim, S.Pd, Kepala SMPN 1 Sikur |
Bukan tanpa alasan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sudah hampir setengah tahun tidak dilaksanakan membuat dirinya beserta guru yang lain merasa hampa setiap hari, ketika datang ke sekolah selalu menemui bangku kelas yang kosong.
Bahkan pria yang akrab disapa
Akim ini menguraikan, kerinduan bukan saja dialami oleh para guru, tapi juga
dirasakan oleh para peserta didik. "Kemarin ada siswa yang menangis,
katanya gara-gara kangen dengan sekolahnya," papar Akim.
Kedekatan emosional antara guru
dan siswa saat ini memang nampak walapun terkadang guru jengkel dengan peserta
didik yang terkesan nakal, tapi kondisi itulah yang di rindukan.
Adapun dalam KBM, salah satu
sekolah tertua di Kecamatan Sikur ini menggunakan sistem daring yang
dikombinasikan dengan metode luring. Yakni sebagian peserta didik ada yang
memakai jaringan online, dan mayoritas dengan cara langsung mengambil tugas ke
sekolah.
"Murid kami akan langsung
mengambil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ke sekolah dalam jangka waktu dua
kali dalam satu minggu," ujar Akim. Sehingga perputaran KBM tetap
terlaksana dengan baik, karena dalam waktu seminggu, selang tiga hari peserta
didik tetap diberikan tugas oleh sekolah.
Hal tersebut juga diyakini oleh
Akim sebagai terapi untuk peserta didik. Sebab, peserta didik juga rindu
terhadap lingkungan sekolahnya.
"Sistem online tetap
berjalan, hanya saja terkadang siswa bosan di rumahnya terus dan tidak
terkontrol jika terus-menerus menggunakan gawainya," tandas Akim.
Sebagai tambahan informasi, saat
ini total peserta didik di SMPN 1 Sikur berjumlah 690 peserta didik. Dengan
rincian kelas VII sebanyak 239 peserta didik yang tersebar dalam 8 ruang kelas,
kemudian kelas VIII sebanyak 223 peserta didik dengan 7 ruang kelas, dan kelas
XI sebanyak 228 peserta didik dengan 8 ruang kelas.
"Awalnya murid baru berjumlah
249, tapi menyusut menjadi 239 karena banyak yang pindah ke pondok pesantren.
Hal itu juga dampak dari tidak adanya aktivitas KBM di sekolah," terang
Akim. (SN-06)