Foto: Salah Satu Rumah Warga Terdampak Gempa Tahun 2018 Yang Sampai Saat Ini Belum Mendapat Kejelasan |
"Sekitar pukul 07:15 Wita, tahun 2018 saya menghadap ke bapak Bupati Sukiman Azmy, membawa 5 kartu keluarga (KK) untuk meminta bantuan dana rumah gempa" Tuturnya. Senin, 24/08/2020.
Ia menuturkan jika masih ada puluhan rumah di Dusun
Tangluk Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur belum pernah
tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Ada sekitar puluhan rumah
yang belum pernah tersentuh" Katanya dengan muka menahan kecewa.
Karmawijaya, melanjutkan pada
tahun 2018 lalu dirinya hampir 6 kali bolak balik berkoordinasi dengan pihak
yang bertanggung jawab akan tetapi sampai detik ini belum ada titik terang
kapan dia akan merasakan ketenangan hidup di dalam rumah, pasalnya sampai sekarang
ia masih hidup di tenda.
"Hampir 6 kali saya bolak
balik ke kabupaten tapi belum ada kepastian". Terangnya
Ia juga menceritakan jika bulan
lalu sekitar 5 orang dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang
melakukan survei dan verifikasi namun sampai sekarang tidak ada kejelasan.
Iapun mempertanyakan bantuan RTG yang
ada di samping puing-puing reruntuhan rumahnya, sebab menurutnya rumah tersebut
tidak rusak namun mendapatkan bantuan RTG.
"Memang ada dari BPBD yang
datang kemarin tetapi setelah kami cek lagi ke orang yang survei, mereka belum
berani memberikan kepastian, kalau begini kami merasa seolah-olah dipermainkan".
Kesalnya.
Ia kembali menceritakan jika
kondisi rumah yang ditempatinya bersama keluarga tidak layak huni, hal itu
membuatnya sering sakit-sakitan.
"Jika ada satu kamar di
rumah itu yang bisa saya tempati mungkin saya tidak akan sakit-sakitan"
katanya terbata-bata.
Senada dengan Karmawijaya, Mustafa salah
satu korban terdampak gempa di dusun terebut, juga menyampaikan hal yang sama, bahwa dari tahun 2018 sampai sekarang belum ada kejelasan kapan ia
bisa mendapat bantuan agar bisa menempati rumahnya.
"Saya dari sejak gempa itu
belum berani masuk ke rumah karena kondisinya cukup parah, jangan-jangan kalau
nanti kita masuk lalu atapnya ambruk kan bahaya". Tuturnya
Dilain pihak Lalu Putra Camat
Sikur ketika di konfirmasi terkait hal tersebut tidak bisa memberikan
penjelasan, namun akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Danramil. "Saya
akan berkoordinasi dulu dengan bapak Danramil". Tutupnya. (SN-07)