Notification

×

Iklan

Iklan

Mata Uang Merdeka 75 Ribu Diterbitkan Sebanyak 75 Juta

Tuesday, August 18, 2020 | August 18, 2020 WIB Last Updated 2021-04-13T09:57:18Z
Foto: Mata Uang Kemerdekaan Nominal Rp. 75.000

Jakarta, Selaparangnews.com – Bertepatan dengan HUT RI yang ke 75, pemerintah Indonesia resmi mengeluarkan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) dengan nominal 75 ribu rupiah. “UPK dicetak sebanyak 75 juta yang telah ditanda tangani oleh Kementerian Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia,” kata Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc., Ph.D selaku Menteri Keuangan RI ketika menyampaikan sambutan melalui siaran live streaming dikanal youtube BI. Senin, 17/8/2020.

Sri  Mulyani dalam kesempatan tersebut menyampaikan, jika uang kemerdekaan itu telah melalui proses koordinasi yang baik dengan beberapa pihak seperti, BI, Kemenkeu, Kementerian Sosial, Kementerian Sekretaris Negara, dan para ahli waris pahlawan.

Menurutnya, dengan dikeluarkannya mata uang kemerdekaan ini sesuai dengan amatan Undang-Undang (UU) No. 7 Tahun 2011 tentang mata uang rupiah. Dalam hal ini ialah sebagai salah satu simbol kedaulatan Negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Adapun mata uang merdeka sudah direncanakan sejak tahun 2018. Sri Mulyani menjelaskan jika, pengeluaran mata uang merdeka bukan termasuk dalam pencetakan mata uang baru, yang diedarkan secara bebas. “Bukan juga sebagai tambahan liquiditas perekonomian,” terangnya

Namun peluncuran uang rupiah khusus, dalam rangka untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus dalam hal peringatan HUT RI ke 75 di tahun ini.

Tujuan dari pengeluaran mata uang khusus kemerdekaan itu menurut Sri Mulyani sebagai bentuk mensyukuri kemerdekaan RI meskipun saat ini dalam wabah pandemi Covid-19. “ini sebagai jalan untuk memperteguh kebhinekaan dan persatuan RI serta meningkatkan semangat Indonesia,” ulas Sri Mulyani

Pada pertemuan daring tersebut turut dihadiri oleh Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia  yang mengatakan rupiah bukan hanya sebagai alat tukar, tapi lebih dari itu rupiah sebagai lambang kedaulatan negara dan wujud kemandirian Indonesia.

“Setiap lembar mengandung karakter kita dan karakteristik bangsa Indonesia yang harus dilsetarikan,” tandasnya

Tiga M yang menjadi motif pengeluaran mata uang kemerdekaan yaitu Mensyukuri kemerdekaan, Memperteguh kebhinekaan dan Menyongsong masa depan gemilang. Tentunya dimata uang tersebut pada halaman depannya menggambarkan tokoh proklamator dan pencapaian pembangunan Indonesia sampai dengan saat ini.

“Halaman belakang bermakna memperteguh kebinekaan, yang menggambarkan baju adat disebagian wilayah Indonesia,” terang Perry. Pada mata uang itu juga terdapat unsur pengaman teknologi terbaru dan dibuat dari bahan kertas yang lebih tahan lama.

Inovasi uang rupiah terus dilakukan secara berkala dan terencana, agar memastikan rupiah menjadi kebangaan masyarakat Indonesia. Dalam perjalanan historisnya, Perry menyebutkan bahwa ini merupakan mata uang merdeka yang keempat kalinya, setelah mata uang kemerdekaan pada HUT RI ke 25 pada tahun 1970, ke 45 pada tahun 1990 dan ke 50 pada tahun 1995.

“Ke depannya mata uang merdeka ini akan diterbitkan setiap 25 tahun sekali,” ungkapnya. Pihak BI sendiri sudah mendistribusikan uang kemerdekaan tersebut ke seluruh kantor BI, hal itu diharapkan agar masyarakat dapat segera menggunakan uang merdeka.

“Penukaran dilakukan dengan terlebih dahulu memesan secara online melalui apilikasi pintar yang sudah disiapkan oleh BI,” sebut Perry. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update