Foto: H M. Juaini Taofik, M.AP, Ketua MES Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bersamaan dengan Launching Program Mawar Emas di Lombok Timur oleh Gubernur NTB, Ketua Masyarakat Ekonomi Syari'ah (MES) Lombok Timur menerima SK dari Pengurus MES Provinsi NTB.
Juaini Taofik di sela-sela kegiatan menyampaikan, kehadiran Masyarakat Ekonomi Syari'ah (MES) di Lotim sebagai ruang untuk membumikan Ekonomi Syari'ah, selain itu sebagai jalan untuk mengeluarkan masyarakat dari lingkaran rentenir.
"Ini adalah ruang untuk mensyiarkan ekonomi syariah, dan melawan rentenir melalui sumberdaya yang ada di masjid"
Ia melanjutkan, banyaknya masjid di Lotim menjadi potensi tersendiri untuk mengambil peran pemberdayaan, melalui peran pengurus masjid.
"Masjid kita kan banyak, kalau 10 persen saja bisa terkelola melalui program ini, saya kira sangat baik untuk masyarakat".
Untuk saat ini baru 17 masjid yang dijadikan percontohan Program mawar emas, "untuk saat ini baru 17 masjid, kedepannya kita akan perbanyak" imbuhnya
Ketika ditanya mengenai persaingan antara BMT maupun lembaga keuangan yang ada, Taofik menjawab, dalam bidang ekonomi memang harus ada persaingan, itu menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat "Dalam ekonomi persaingan itu bagus, nanti masyarakat yang akan memilih, mana yang cocok untuk mereka" tutupnya. (SN-01)