Notification

×

Iklan

Iklan

Permasalahan Sampah Di Sembalun Tak Kunjung Usai, Perhatikan Usulan Tokoh Berikut

Tuesday, August 25, 2020 | August 25, 2020 WIB Last Updated 2021-04-13T09:41:12Z
Foto: Ilustrasi

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sembalun dikenal sebagai desa wisata dan juga merupakan pintu masuk menuju kawasan Geopark Rinjani, namun tidak pernah luput dari masalah sampah, hal itu di sebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang menjadikan sungai sebagai TPA (tempat Pembuangan Akhir).

Permasalahan tersebut dimuat pada laman resmi akun Facebook Dinas LHK Provinsi NTB sebagai gambaran bahwa, betapa pentingnya menjaga lingkungan dan tentunya dibutuhkan keterlibatan semua pihak maupun stakeholder.

Melihat persoalan tersebut, Suparlan yang merupakan salah satu tokoh pemerhati lingkungan dan penggagas Green Village Tetebatu Selatan, Kabupaten Lombok Timur, sangat  menyayangkan persoalan yang dialami oleh daerah wisata tersebut. Ia menerangkan bahwa, sumber sampah yang ada di Sembalun ada dua jenis yakni bawaan dan kiriman.

"Misalnya, ada minimal 100 wisatawan/hari yang datang kemudian membawa makanan, minuman dan lain-lain dalam bentuk kemasan. Tentu, berapa banyak sampah yang dihasilkan" terang sosok yang kerap di panggil Uncle Alan tersebut pada, Senin 24/08/20.

Alan juga menerangkan bahwa penting jika adanya satu unit mesin penggunting sampah jenis plastik yang  disedikan di satu desa,  dan untuk areal kota disediakan satu RT satu unit.

"Tapi itu hanya sekedar masukan saja, karena sejauh ini kami belum tau apa yang sebenarnya menjadi program NTB Zero Waste dengan bank sampahnya" tutupnya. (CR.SN-02).

×
Berita Terbaru Update