Foto: Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, Di Rupatama Kantor Bupati Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, H. Sukiman
Azmy menyampaikan akan mengevaluasi besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
dihasilkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2020 ini.
Ia mengatakan besaran PAD tidak
dapat ditentukan sendiri oleh OPD tersebut, saat ini Pemda telah membentuk tim
investasi daerah yang akan menganalisa dan menentukan PAD yang harus direalisasikan
oleh OPD.
"Setelah dibentuknya tim
investasi ini, Pimpinan OPD akan diminta kesanggupannya untuk memenuhi target
yang telah ditetapkan oleh tim ini". Ungkapnya Kamis, 20/08/2020.
Evaluasi juga akan dilakukan
terhadap pimpinan OPD yang tidak sanggup merealiasikan target PAD pada tahun
anggaran 2020 ini. Bupati meminta pimpinan OPD untuk mencermati capaian saat
ini dan berupaya untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan.
Iapun menegaskan, langkah ini
diambil karena PAD Lombok Timur sudah terlalu lama tidak dioptimalkan. Pada
kesempatan tersebut Bupati memberikan contoh sejumlah OPD yang dinilai belum
optimal dan menyebut akan melibatkan pihak ke-tiga untuk melakukan optimalisasi
PAD.
Dirinya akan tetap melakukan
evaluasi kesemua OPD yang bekerja sesuai target dan OPD yang tidak bekerja
sesuai target, menurutnya dengan upaya ini untuk memperbaiki sistem yang ada
dan mendorong penggunaan aplikasi untuk semua objek pendapatan daerah.
Sementara itu, Sekertaris Daerah
Kabupaten Lombok Timur, H.M. Juaeni Taofik menyampaikan PAD di Lotim tidak mengecewakan.
“PAD kita tidak terlalu mengecewakan, dimana realisasinya hingga bulan Juli kemarin
mencapai 51,66% dari target kita sekitar Rp. 322.956.235.791”. Jelasnya.
Capaian tersebut tidak jauh
berbeda dengan periode di tahun sebelumnya, yang tidak ada pandemi covid-19
namun demikian masih ada yang belum optimal itu yang harus diperbaiki. (SN-Hms)