Foto: Ilustrasi |
Lalu Kabul menceritakan, bermula dari kehadiran dirinya di salah satu media lokal membahas air bersih, dimana kegiatan tersebut juga menghadirkan PDAM. Selang 4 hari pihak PDAM mendatangi Dusun Batman untuk survei lokasi, bahkan pihak PDAM sempat berkata jika lokasi tersebut tidak terlalu ekstrim.
"Saya Hadir di acara
Talkshow sebagai narasumber, disitu juga ada dari PDAM, setelah kegiatan itu
pihak PDAM mengecek lokasi, namun, saat dirumah pihak PDAM mengatakan jika tidak
berani janji untuk pemasangan PDAM diwilayah tersebut” Tutur Lalu Kabul kepada
media ini. Minggu,23/08/2020.
Lalu Kabul kembali menyampaikan jika
pihak PDAM menjanjikan 3 atau 4 KWH untuk sekedar air minum bagi warga di dusun
tersebut.
"Pak Kabag PDAM waktu talkshow
menjanjikan kami 3 atau 4 KWH untuk sekedar air minum" ujarnya
Ia dan warga lainnya sempat ke
Kantor PDAM untuk bertemu Direktur PDAM, namun lagi-lagi, bukannya tersenyum,
warga yang puluhan tahun tidak pernah merasakan air bersih ini kembali dengan
tangan hampa, tanpa ada solusi dari pihak PDAM yang telah menjanjikan mereka
air bersih.
"Jawaban dari pak Dirum sama
dengan orang yang datang survei, alasannya debit air"
Parahnya lagi, pihak PDAM
menjanjikan warga air bersih tanpa waktu yang jelas. Mereka dijanjikan, kalau
tidak ahir tahun 2020, awal tahun 2021 dan kalau tidak awal tahun 2021 ahir
tahun 2021.
“Kalau tidak ahir tahun 2020,
awal tahun 2021, dan kalau tidak awal tahun, mungkin akhir tahun 2021”. Tutur
Kabul menirukan kata-kata dari pihak PDAM yang sempat datang kerumahnya.
Masih kata Kabul, 7 tahun yang
lalu warga Dusun Batman sudah mendaftar dan 3 tahun Lalu juga sudah mendaftar untuk mendapatkan air besih
dari PDAM. "Kalau bicara mendaftar 7 tahun yang lalu kami sudah mendaftar
dan 3 tahun yang lalu juga kami sudah mendaftar lagi, mana daftaran kami"
tanyanya dengan nada keras.
Terpisah, Bambang selaku Direktur
Umum (Dirum) PDAM Lotim, mengatakan bahwa yang menjadi Pemasalahan PDAM, mengenai
pelayanan di masyarakat ketersedaian air yang masih kurang, untuk sementara
pihak PDAM belum bisa melayani. Kami minta kepada masyarakat yang belum
terjangkau untuk memberikan kami waktu melihat sumber sumber air untuk di manfaatkan.
" Yang menjadi titik beratnya
adalah ketersediaan air yang masih kurang" katanya
Iapun mengatakan pasti
mengusahakan hajatan masyarakat, tetapi belum bisa menjanjikan waktu realisasi.
"Kami akan usahakan tapi bisa menentukan". tutupnya (SN-08)