![]() |
Foto: Suasana Para Pedagang Cilok Di Wisata Pusuk Sembalun Lombok Timur |
Lombok, Timur Selaparangnews.com -Pasca di bukanya destinasi taman
wisata pusuk yang ada di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun Kabupaten
Lombok Timur membuat para pelaku UMKM riang gembira, salah satunya pedagang
cilok yang sering menjajakan dagangannya di wilayah itu.
Sebut saja namanya Eko, pedagang
cilok yang berasal dari Pringgabaya ini mengungkapkan kegembiraanya setelah di
bukanya beberapa destinasi wisata di wilayah Sembalun "Saya pribadi sangat
senang karena dibukanya wisata yang ada di Pusuk, saya bisa jualan lagi disana"
terangnya penuh senyum gembira pada awak media. Senin, 17/08/2020
Ia mengulas jika dirinya
kesusahan saat wisata ditutup karena covid, bahkan pelaku usaha kecil seperti
dirinya mengakui jika penghasilannya selama wisata ditutup sangat merosot. “Susah
kalau wisata ditutup, memang kami tetap jualan tapi pendapatan kami tidak
sesuai, Alhamdulillah wisata sudah dibuka, kami bisa berjualan lagi".
Tuturnya
Ia juga menambahkan, perbandingan
penghasilan saat akses wisata ditutup hanya berkisar 300 ribu, dan itu sudah
sangat maksimal, berbeda saat wisata di buka, ia bisa mendapat omzet 800 – 1 juta
dari jualan cilok. "Pengasilan saya bisa di katakan tiga kali lipat setelah
di bukanya taman wisata pusuk ini di banding sebelum di buka. Kalau lagi ramai saya
dapat 800 sampai 1 juta" bebernya.
Ia juga menyampaikan jika dirinya
sudah membayar retribusi sebesar seratus ribu perbulan ke pengelola wisata.
"Kami majek perbulan itu 100 ribu" tutupnya (SN-08)