Notification

×

Iklan

Iklan

UMKM Lotim Mulai Bergerak Pulihkan Perekonomian

Sunday, August 9, 2020 | August 09, 2020 WIB Last Updated 2021-04-15T10:30:46Z
Salah satu UMKM yang berlokasi di Kecamatan Selong, Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Lombok Timur saat ini sedang berbenah untuk kembali memulihkan pendapatannya yang hampir lima bulan terakhir terpuruk gara-gara Covid-19, “kami mulai lakukan pembaharuan data terhadap UMKM,” terang Yunus, S.Sos selaku Kepala Bidang Pembinaan UMKM Lombok Timur. Sabtu, (08/08/2020).

Fungsi pembaharuan data tersebut menurut Yunus penting dilakukan, untuk mengetahui deteksi dini terhadap UMKM yang sejauh ini tetap eksis dan UMKM yang sudah tidak beroperasi lagi karena merugi besar dimasa pandemi.

Sehingga nantinya dari hasil pendataan tersebut Bidang Pembinaan UMKM Lotim bisa menyusun strategi ke depannya untuk mengatur dan menggerakkan sirkulasi pemulihan perekonomian UMKM.
Salah satu untuk meningkatkan efektifitas pendataan yakni dengan menerapkan sistem online pada penerbitan izin usaha UMKM, akan tetapi cara tersebut masih belum maksimal. Mengingat keadaan UMKM sebagian ada yang masih belum telaten untuk menjalankan sistem online.

“Kami juga sediakan dengan sistem offline yakni izin penerbitan usaha yang direkomendasikan oleh Desa, dan selanjutnya nanti pihak Kecamatan yang menindaklanjutnyia,” kata Yunus.

Meskipun saat ini strategi sedang disusun oleh Yunus, ada satu yang yang tidak boleh dilupakan oleh pelaku UMKM khusus di Lotim. “Produk UMKM harus ciptaan lokal,” tegasnya.

Dalam penilaiannya, jika produk UMKM dibuat dan diolah oleh masyarakat setempat, akan lebih menjamin pemasarannya dari pada produk hasil olahan luar. Untuk itulah Yunus meminta supaya produk UMKM diisi oleh produk-produk lokal, “kalau produk luar itu tidak tahan lama,” ucapnya.

Sebagian besar UMKM Lotim sangat merasakan dampak dari Covid-19 selama ini, salah satu strategi pendukung yakni membantu UMKM untuk penyuntikan modal oleh pemerintah. Instrumen pemerintah yang bisa dijadikan patner kerja UMKM yakni koperasi, karena dalam koperasi penyaluran stimulus kerja dari Lembaga Pengelola Dana Bergilir (LPDB) hanya bisa diakses lewat koperasi.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Koperasi Lombok Timur membenarkan jika LPDB tersebut harusnya diambil oleh para pelaku UMKM di Lotim. “Itu salah satu program untuk suntikan modal berbunga rendah,” jelas Irwan saat dikonfirmasi via jaringan telpon.

Ke depannya UMKM di Lotim diminta lebih cermat lagi dalam melakukan tata caranya tersendiri dalam melakukan pemulihan, tentunya dengan cara yang baik dan didukung oleh pemerintah. “Suku bunga yang rendah bisa jadi sangat membantu UMKM kita,” kata Irwan. (SN-06)

×
Berita Terbaru Update