Foto: Acara Rapat Kerja (Raker) |
Opini
- Menjadi
tonggak baru dalam pengelolaan PTKIS di bawah naungan Kopertais XIV Mataram, dilaksanakan pada tanggal 2-3 September 2020. UIN Mataram sebagai Kopertais Muda
hasil dari pemekaran Kopertais Wilayah IV Surabaya bersepakat dengan 34
Perguruan Tinggi Islam untuk meningkatkan peran dan kontribusi PTKIS dalam
menjalin moderasi Islam.
Melalui Rapat Kerja Kopertais
Wilayah XIV Mataram dengan Sekretaris Kopertais, Bapak Dr.H.Nazar Naamy, M.Pd menyatakan akan membuat sistem baru yang
berlatar pada peningkatan Mutu melalui pengembangan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat. Pengembangan Perguruan tinggi tidak sekedar alih status
menjadi Institusi, Universitas atau menambah Program Studi baru, tetapi
bagaimana meningkatkan peringkat Akreditasi Institutsi dan Akreditasi Program
Studi.
Senada dengan itu, Bapak Prof.Dr.H. Mutawalli, MA selaku Koordinator Kopertais XIV menyatakan siap mendukung
program PTKIS dalam sambutannya, sekaligus membuka acara Raker.
Dalam Rapat Kerja itu
dibentuklah PTKIS dalam 5 Komisi yaitu Komisi Akademik, Komisi Kemahasiswaan,
Komisi Ketenagaan, Komisi Kelembagaan dan Komisi Sistem Informasi dan
Manajemen. Dalam rapat Pleno diputuskan dalam komisi kemahasiswaan bahwa Penomoran
Ijazah Nasional (PIN) menjadi solusi Substantif untuk menyelesaikan
permasalahan Ijazah yang masih menjadi tarik ulur antara Kopertais Surabaya
dengan Kopertais Mataram, begitu penyampaian salah Satu pimpinan Perguruan Tinggi,
Bapak H. Mahsan. Hadir juga dalam Raker tersebut Rektor Institut Elkatarie,
salah satu pimpinan PTKIS baru di Lombok Timur, beliau menyampaikan beberapa
hasil raker pada saat ditemui di kediamannya. Menurutnya, salah satu bagian
terpenting dalam raker itu adalah peran Pangkalan data sangat krusial sehingga
nasib operator harus diperhatikan.
Salah satu hasil penting dalam
raker tersebut ialah Pembentukan Forum Pimpinan PTKIS Kopertais XIV dengan
hasil Bapak Dr.H.M.Nasir (Ketua STIT Al Aziziyah Gunung sari) Sebagai Ketua,
Asbullah Muslim, S.Fil,.I, M.Pd.I (Rektor Institut Elkatarie) sebagai
Sekretaris dan Ibu Supriyani, SH, MKn (Ketua STIS Darussalam Gerung) sebagai
Bendahara. (Asbullah Muslim, S.Fil,.I, M.Pd.I)