Foto: Sungai lokasi penemuan orok bayi |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Warga Dusun Asmalang Desa Kalijaga kembali di gegerkan dengan penemuan orok bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Sungai Kokoq Daya pada hari Rabu, tanggal 23 September 2020, sekitar jam 08.00 Wita.
Kapolres Lombok Timur melalui Lalu Jaharudin kasubag Humas Polres Lombok Timur ketika di konfirmasi SN membenarkan terkait dengan temuan orok bayi tersebut.
"Orok bayi pertama kali ditemukan oleh Saudara Fahmi Bin Nalim (40) yang kebetulan lewat hendak menuju sawah miliknya". Tutur Jaharuddin Rabu 23/09/2020
Dijelaskan Jaharuddin ciri-ciri fisik dari orok bayi yang ditemukan ialah orok bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 700 gram dan panjang 28 cm. Lebih lanjut dijelaskan Jaharuddin bahwa orok baik tersebut memiliki lingkar kepala 19 cm, lingkar dada 16 cm serta lingkar lengan 2,5 cm.
Selain itu di terangkan Jaharuddin bahwa berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh dr. Ruhidatu Lailihas dari Puskesmas Kalijaga pada saat melakukan pemeriksaan luar, menyampaikan bahwa orok bayi terlahir prematur, diperkirakan 6 (enam) bulan usia kandungan, diperkirakan lahir pada hari Rabu, tanggal 23 September 2020, sekitar jam 03.00 Wita, terdapat luka memar dan lebam pada beberapa bagian tubuh orok bayi, diduga akibat terseret arus air kemudian berbenturan dengan benda yang ada pada aliran sungai.
"Pada saat ditemukan pertama kali plasenta masih menyatu dengan ari-ari, sebelum kemudian dipotong oleh Bidan Desa Kalijaga Tengah Saudari Hanifah Binti Umar Alwi". Sebutnya
Setelah melalui proses indentifikasi dan visum, selanjutnya orok bayi dimakamkan di Pekuburan Umum Tanak Bisa, Dusun Asmalang, Desa Kalijaga Tengah, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lotim.
"Kasus ini sementara masih tahap lidik kepolisian". Tutup Jaharuddin (jan)