Foto: Sejumlah Kader PMII Lotim Melantunkan Kitab Suci Al-Qur'an |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang kelima tahun 2020 jatuh pada hari ini, Kamis malam atau malam Jum’at, yang dalam khazanah Islam memiliki keutamaan tersendiri dari malam-malam lainnya.
Tak hanya menyimpan segudang sejarah heroik kaum sarungan, tetapi juga ada banyak nilai yang tersimpul dalam peringatan tersebut. Di Indonesia, peringatan hari santri selalu dimeriahkan dengan beragam cara dan gaya, event dan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan kerap ikut meramaikan peringatan hari santri tiap tahunnya.
Salah satu contohnya ialah kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lombok Timur ini memperingati Hari Santri dengan menggelar acara Haflah Al-Qur’an bersama. Mereka secara bergantian melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan nyanyian yang sangat merdu dan menyejukkan.
Kenapa Haflah Al-Qur’an? Menjawab pertanyaan itu, Ketua Pengurus Cabang PMII Lombok Timur, Irwan Safari mengaku bahwa motvasi utama yang mendorong PC PMII Lotim untuk menggelar kegiatan tersebut ialah sebagai wasilah untuk meningkatkan kualitas diri para kader di tengah zaman yang kian ringkih dan menua.
Pasalnya, dalam hemat Irwan, kemajuan teknologi yang begitu cepat dan pesat sekarang ini, sangat berpotensi dan kerapkali mejauhkan kaum muslim dari sumber utama ajaran Islam itu sendiri, yakni Al-Qur’an. Karena itulah, kata Irwan, dengan kegiatan tersebut, Ia ingin mengajak seluruh Kader PMII Cabang Lombok Timur untuk lebih dekat dengan Qur’an berserta ajaran-ajaran kemanusiaan yang ada di dalamnya.
“Kenapa Haflah Al-Qur’an, karena kami ingin meningkatkan kualitas diri para kader melalui lantunan indah kitab suci ini, karena selain berisi ajaran yang bisa dijadikan obat hati, lantunan kitab suci Al-Qur’an juga menenangkan fikiran” paparnya. Kamis, 22/10/2020.
Irwan menambahkan bahwa kegiatan yang digelar di Sekertariat PC PMII Lotim itu merupakan kegiatan Haflah dan peringatan hari santri perdana yang dilakukan oleh PMII Lotim.
"Acara Haflah Al-Qur'an ini pertama kali dilaksanakan di perisai bintang sembilan yang khususnya di PMII Lombok Timur, acara ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas kaderisasi yang berbasis pada ajaran dan nilai-nilai Islam Ahlu Sunnah Waljama'ah," tambahnya.
Dengan kegiatan itu, Ia berharap kepada semua anggota dan kader PMII agar selalu menghidupkan Al-Qur’an dengan cara membaca dan menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Membaca Al-Qur’an tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang waktu. Jadi ingin kembali supaya hari kita diselimuti, diramaikan, dan dihiasi oleh Al-Qur’an,” Tegas Irwan
Tak hanya itu, Qori’ andalan PMII Lotim ini juga memaparkan momentum bersejarah lahirnya peringatan hari Santri tersebut. Menurutnya, tanggal 22 Oktober itu menyimpan banyak hal penting, karena itulah dipilih sebagai Hari Santri Nasional karena menjadi tanggal bersejarah bagi para santri.
Kita tahu, lanjutnya,pada tanggal itulah, muncul yang namanya Resolusi Jihad dari Para Ulama NU yang kemudian melahirkan pemberontakan masyarakat Surabaya, di mana kemudian peristiwa itu memicu perlawanan besar yang setiap tahun diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional.
"Tepat pada tanggal ini, yaitu 22 Oktober, kaum sarungan (Santri) telah menorah catatan yang sangat penting, maka sudah selayaknya kita mengenang peristiwa itu dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini” tutupnya. (SN-Red)