Jakarta, Selaparangnews.com - Presiden Joko Widodo pada Senin, 26 Oktober 2020, melantik para duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk sejumlah negara sahabat. Sebanyak 12 duta besar LBBP menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Pengangkatan para dubes LBBP RI ini
tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 106/P Tahun
2020 tanggal 19 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa
Penuh Republik Indonesia yang dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat
Negara Setya Utama.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala
Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa
saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia
kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan
menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi
darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Presiden Joko Widodo saat
mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar. Senin, 26/10/2020.
Adapun, kedua belas nama dubes LBBP
RI tersebut ialah, Drs. Dindin Wahyudin, D.E.A., sebagai dubes LBBP RI untuk
Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik
Guinea, Republik Guinea Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan
Republik Sierra Leone, berkedudukan di Dakar, Drs. H. Roem Kono, M.IPOL.,
sebagai dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo,
Dewi Savitri Wahab, S.S., M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Kerajaan Denmark
merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen dan Nana Yuliana,
M.A., Ph.D., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran
Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika, berkedudukan di Havana.
Kemudian ada Heri Akhmadi, sebagai
dubes LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia, berkedudukan di
Tokyo, Elmar Iwan Lubis, S.H., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Irak,
berkedudukan di Baghdad, Iwan Bogananta, sebagai dubes LBBP RI untuk Republik
Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara, berkedudukan
di Sofia, Drs. Jose Antonio Morato Tavares, M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk
Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, berkedudukan di Moskow.
Dilanjutkan dengan Dr. Desra
Percaya, sebagai dubes LBBP RI untuk Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan
Irlandia Utara merangkap Irlandia dan International Maritime Organization
(IMO), berkedudukan di London, Drs. Chalief Akbar Tjandraningrat, sebagai dubes
LBBP RI untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger, Drs.
Lutfi Rauf, M.A., sebagai dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan
di Kairo; dan dan Rachmat Budiman, S.H., sebagai dubes LBBP RI untuk Kerajaan
Thailand merangkap UN-ESCAP berkedudukan di Bangkok.
Acara pelantikan tersebut digelar
dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para duta besar yang
dilantik tersebut sebelumnya juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang
diperlukan.
Acara pelantikan kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (SN-Red)