Foto: Moh. Zulfan, Kabid Pembinaan SMP Dikbud Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Timur sedang ramai dengan isu Lima Siswi SMPN 1 Suela, Kecamatan Suela yang dikeluarkan dari sekolah lantaran membuat video Tik-Tok yang menginjak-injak rapornya.
Pihak sekolah menilai, perbuatan lima Siswi itu merupakan perbuatan yang mencoreng nama baik sekolah. Dan berdasarkan tata tertib sekolah, siswa-siswi yang melakukan hal itu bisa dikenai sanksi dikeluarkan dengan cara dipindah ke sekolah lain.
Terhadap isu yang sudah tersebar luas itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Moh. Zulfan membantahnya dengan mengatakan bahwa informasi itu belum valid.
Bahkan dirinya menegaskan bahwa Lima Sisiwi yang diniilai mencoreng nama baik sekolah itu tidak dikeluarkan dari sekolah. “Tidak dikeluarkan,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui telpon. Selasa, 22/12/2020.
Zulfan melanjutkan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan wali murid. Dan, untuk menyelesaikan persoalan itu, lanjutnya, pihaknya akan segera memanggil mereka.
Kalaupun hal itu memang terjadi, sambungnya, harusnya pihak sekolah memberikan peringatan atau teguran, tidak serta-merta mengambil kebijakan untuk mengeluarkan siswi-siswi tersebut.
“Nanti kita tanya dulu Kepala Sekolahnya dan Guru-Gurunya,
ya saya rasa tidak harus seperti itu, bisa
diberikan peringatan atau teguran kalau hal itu memang terjadi,” tutupya. (yns)