Foto: Puluhan Siswa-Siswi SMKN 1 Pringgabaya Ikuti Program Pelatihan Vena Go To School bersama PT. Infrastruktur Terbarukan Adhiguna |
Lombok timur, Selaparangnews.com – Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur
merekomendasikan sebanyak 35 siswa-siswinya untuk mengikuti program "Vena energy go to School"
yang diselengarakan oleh PT. Infrastruktur Terbarukan Adhiguna.
Ketua Panitia Program Teknik Energy
Terbarukan SMKN 1 Pringgabaya, Faisatulloh, ST. menyampaikan bahwa kegiatan
tersebut merupakan bentuk kolaborasi SMKN 1 Pringgabaya dengan PT. Infrastruktur
Terbarukan Adhiguna untuk memberikan ilmu kepada Siswa-Siswi Jurusan Teknik
Energy, Surya, Hydro dan Angin (TESHA) yang ada di SMKN 1 Pringgabaya tersebut.
"Mereka (PT. Infrastruktur Terbarukan Adhiguna –Red) punya program, istilahnya kita dari pihak sekolah berkolaborasi dengan pihak PT, karena kebetulan program kita juga berjalan untuk jurusan TESHA," jelasnya saat ditemui di Sekolah. Senin, 21/12/2020.
Selain itu, lanjut Guru yang
mengajar di SMKN 1 Pringgabaya itu bahwa tujuan utama dari program tersebut
ialah untuk mendorong anak didiknya untuk lebih menguasai Ilmu tentang teknik
energy terbarukan, terutama bagi para pelajar
yang ada di jurusan TESHA itu.
"Tujuannya ya supaya anak
didik kita ini bisa mendapatkan ilmu sesuai dengan jurusannya" ujarnya
Lebih lanjut Faisal mengungkapkan
bahwa kegiatan yang dilaksanakan di SMKN
1 Pringgabya itu hanya diikuti 35 Siswa-Siswi Jurusan TESHA yang lulus seleksi.
Dari 35 itu, lanjutnya, 25 di antaranya adalah perempuan dan 10 sisanya adalah laki-laki.
"Sebenarnya banyak yang daftar
kemarin, cuma kita ambil 35 siswa saja berdasarkan permintaan perusahaan," jelasnya.
Ditambahkan oleh Jumahir, Humas PT.
Vena Energy bahwa perusahan manapun selalu memberikan porsi lebih besar bagi
perempuan untuk mengikuti pelatihan. Katanya,
hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan gender yang memang minim
dibicarakan dalam dunia industry.
Dia mengakui bahwa mayoritas
perusahaan yang ada di luar maupun di dalam negeri masih memiliki ketimpangan gender.
“Terutama di bidang Enegy Terbarukan atau Listrik,” tandasnya.
Karena itulah, dengan adanya
pelatihan itu, dia berharap ke depanya lebih
banyak perempuan, khususnya alumni SMKN 1 Pringgabaya mendapatkan peluang kerja
di bidang energy dan angin.
Dia juga mengungkapkan bahwa untuk program yang dilaksanakan selama dua
hari itu, yakni hari Senin, 21 Desember dan Selasa 22 Desember 2020 besok itu,
selain diberikan materi di ruang kelas, peserta pelatihan juga akan diajak
studi langsung ke perusahaan mereka, untuk
memperkenalkan bagaimana sistem kerja di lapangan, termasuk menunjukkan
peralatan yang dugunakan.
"Ya besok kita ajak adik-adik
ini belajar langsung ke perusahaan untuk memperkenalkan sistem kerjanya, mulai
dari alat-alatnya, kegunaannya seperti apa, dan tentu juga besok kita tetap
mengikuti perotokol kesehatan, karena kita banyak," tutupnya. (Izi)