Kebun yang merupakan bagian dari gugusan hutan di kawasan Lemor ini terletak di Desa Suela, Kecamatan Suela.
Pengunjung yang datang ke tempat itu tak hanya menjadikannya sebagai tempat wisata, melainkan juga dijadikan sebagai tempat melakukan beragam aktivitas lain seperti Penelitian, Jasa Lingkungan dan bahkan dijadikan tempat membuat foto prewedding.
Kendati demikian, sebagaimana dituturkan Sahnum, salah satu pengelola Kebun Raya Lemor Bagian Koleksi bahwa dalam pandangan masyarakat luas Kebun Raya Lemor lebih dikenal sebagai tempat wisata dibandingkan sebagai tempat belajar dan melakukan penelitan.
Akan tetapi, lanjut Sahnum, saat warga memilih berlibur ke Kebun Raya Lemor, secara tidak langsung mereka juga turut belajar mengenai Keanekaragaman tumbuhan yang ada di sana.
"Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan saat berkunjung ke sini, karena selain tempat berwisata, Kebun Raya Lemor juga kita gunakan sebagai tempat Konservasi, Penelitian, Pendidikan dan Jasa lingkungan," ungkapnya Saat ditemui kemarin, Minggu 17/01/2021, di Kebun Raya Lemor.
Ditambahkan M. Jalaluddin yang juga salah satu pengelola bagian koleksi menyebutkan bahwa ada sejumlah taman koleksi yang bisa dikunjungi masyarakat yang ingin bewisata di Kebun Raya Lemor.
"Bagi Pengunjung yang ingin melakukan penelitian ataupun berwisata bisa langsung mengunjungi taman buah lokal, taman pendidikan, taman teater dan taman pewarna," Ucapnya.
Selain itu, pemuda umur 26 tahun yang akrab disapa Jalal itu menyebutkan, hanya dengan biaya Rp. 7.000 pengunjung sudah bisa menikamati pemadangan yang sudah disediakan.
"Untuk uang parkir Rp. 2000, tiket masuk Rp. 5.000 untuk orang dewasa dan untuk anak kecil Rp. 3 000," tutupnya (Izi)