 |
| Foto: kegiatan Bimtek Arkas online yang di selenggarakan oleh M3S SMK Swasta se-Lombok Timur, yang berlokasi di Lesehan Mae Chenggo, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kabupaten Lombok Timur, pada hari ini Sabtu 9 Januari 2021 SMK Swasta lingkup Lotim menggelar Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MK3S) yang berlokasi di lesehan Mae Chenggo, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut, di ikuti dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bedah Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (Arkas) online, penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPH) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap ketiga, sebagai syarat pencairan dana BOS tahap pertama tahun anggaran 2021.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk membantu SMK Swasta di Kabupaten Lotim agar mengetahui sistem baru Arkas secara online ini, karena pada tahun anggaran sebelumnya sistem Arkas hanya menggunakan manual," ucap Muh. Husni, Ketua MK3S SMK Swasta Lotim, pada 9 Januari 2021.
Pasalnya, kalau nanti SMK Swasta yang ada di Lotim tidak memahami sistem Arkas yang baru ini. Maka kemungkinan dana BOS tidak akan di dapatkan oleh sekolah tersebut. Karena Arkas sendiri merupakan sistem yang memantau penggunaan dana BOS di setiap sekolah.
Oleh sebab itulah, ia mengharapkan Bimtek Arkas yang di laksanakan olehnya pada hari ini, supaya bisa secepatnya rampung dan di fahami oleh setiap SMK Swsta di Lotim. Karena batas untuk mengisian Arkas online tersebut sampai dengan 15 Januari 2021.
"Kalau lewat dari ketentuan yang sudah di tetapkan, maka nanti akan berakibat fatal. Bisa jadi dana BOS itu tidak bisa di cairkan," peringatnya.
Penyaluran dana BOS sampai dengan saat ini di SMK Swasta Lotim masih menggandeng kerjasama dengan pihak Bank NTB Syari'ah Kantor Cabang Pahlawan Selong.
Kendati setiap sekolah di berikan keluasan bekerjasama dengan lembaga keuangan, namun menurut Husni selama ini hanya Bank NTB Syari'ah di akui pelayanannya oleh SMK Swasta yang ada di Lotim
"SMK Swasta yang ada di Lotim sudah nyaman dengan pelayanan yang ada di Bank NTB Syari'ah, karena kami selalu di berikan kemuduhan," ucapnya.
Untuk di ketahui bahwa jumlah SMK Swasta yang di Lotim ada 83, namun kata Husni yang sudah mempunyai Surat Keterangan (SK) penerima dana BOS sebanyak 75 SMK Swasta.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank NTB Syari'ah KC Pahlawan Selong Lalu Samsul Hadi mengatakan bahwa memang seharusnya lembaga keuangan menyediakan ruang untuk memperkuat kenyamanan nasabah dalam bermitra dengan Bank NTB Syari'ah.
Terlebih lagi, pertemuan untuk membahas tentang keluh kesah nasabah menurutnya harus di sediakan. Karena hal tersebut akan berdampak positif untuk mendekatkan Bank NTB Syari'ah dengan nasabah.
"Atas pelayanan kami yang kurang baik, untuk ke depannya kami akan berbaiki agar hubungan mitar tetap terjalin dengan nasabah, seperti SMK Swasta ini," tuturnya. (fgr)
