Foto: Susana SMAN 3 Selong setelah ditutup sementara pasca salah satunya Guru terpapar virus corona |
Lombok Timur, Selaparangnews.com -
Pandemi Covid-19 lagi-lagi menyerang warga Sekolah yang ada di Lombok Timur
(Lotim), kini giliran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Selong, Kecamatan
Selong yang menerapkan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) lantaran salah satu guru yang
ada di sana terpapar Covid-19.
Saat dikonfirmasi via telepon,
Kepala SMAN 3 Selong, H. Samsul Mujtahid, S.Pd mengungkapkan bahwa setelah ia
mengetahui bahwa ada salah satu guru yang terpapar Covid-19, dia Langsung melaporkannya
ke Cabang Dikbud NTB.
"Ya Kita dapat informasinya
hari ini, dan sudah kita laporkan ke Cabang Dinas secara lisan dan sekarang ini
kita sedang tulis laporan secara Resmi,"ungkapnya. Senin, 25/01/2021.
Guru yang terpapar Covid-19 itu,
sebutnya ialah guru mata pelajaran Matematika. Katanya, sudah
satu minggu yang bersangkutan tidak masuk ke sekolah karena alasan kurang sehat
serta ada kegiatan di rumahnya.
"Indikasi guru yang terkena
ini ditularkan dari suaminya, karena suaminya juga terkena dan bekerja di
lintas kabupaten. Yang bersangkutan sudah ditangani oleh satgas Covid kabupaten,"
ujarnya.
Menyikapi hal itu, lanjut H.
Samsul menjelaskan, ialah menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR) atau
Daring, sesuai dengan SOP Satgas Covid-19.
"Anak-anak sudah kita minta
belajar daring sampai dengan tanggal 30 Januari sambilan menunggu hasil
kebijakan Dinas. Dan kami juga akan memberikan surat permakluman kepada wali
murid," jelasnya.
Terpisah Dr. H. Mashun, M.Pd, Kepala
Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud NTB) membenarkan adanya laporan
mengenai salah satu Guru SMAN 3 Selong ada yang terpapar Covid-19.
"Ya betul tadi sudah ada
laporan dari kepala sekolah," ucapnya.
Berdasarkan Surat Edaran
Pemerintah Daerah Provinsi NTB, sambungnya, sekolah yang tekena Covid-19 Itu
dilockdown atau ditutup untuk sementara.
"Karena yang namanya situasi
dan kondisi Covid tidak bisa ditoleransi, Maka SMAN 3 Selong kita tutup atau dilockdown
sementara sesuai dengan Edaran pak Sekda Provinsi NTB," tutupnya. (Izi)