Program yang dicanangkan sebagai akselerasi kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Daerah.
Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kementerian Pendidikan yang dilakukan secara terpisah itu, berharap dapat segera direalisasikan, sehingga pada Februari mendatang program ini sudah bergerak secara masif di Lombok Timur.
Penandatangan MoU yang berlangsung Selasa, 26 Januari 2021 di Ruang Rapat Bupati ini dihadiri pula Dewan Pendidikan dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.
"Program ini penting untuk mendukung upaya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus kita upayakan," ujarnya. Selasa, 26/01/2021.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB, Mohamad Mustari yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program Sekolah Penggerak ini akan dilaunching pada Februari mendatang.
Dia menjelaskan bahwa program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu dilaksanakan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
"Tak kurang dari 2500 sekolah di 110 kabupaten/kota dijadikan sebagai pilot project," ungkapnya.
Mustari menyambut baik komitmen Pemkab Lombok Timur terkait sekolah penggerak ini. Ia berharap adanya sosialisasi untuk seleksi Kepala Sekolah yang akan terlibat dalam program sekolah penggerak.
"Nantinya, jumlah sekolah akan bergantung pada hasil seleksi," kata dia
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Dewanto hadi menyampaikan Lombok Timur merupakan kabupaten dengan jumlah guru penggerka terbanyak di Indonesia.
"Sekolah Penggerak merupakan pelengkap keberadaan guru penggerak," ujarnya.
Dia berharap, program tersebut bisa menjadi bagian dari akselerasi kemajuan pendidikan di daerah Lombok Timur
Dengan demikian, Ia meyakini Lombok Timur bisa memberi sumbangan besar terhadap kondisi pendidikan di NTB. (Red)