Foto: Mobil Dinas Direktur Selaparang TV Yang Dibakar Orang Tak Dikenal |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Mobil Dinas dan Motor pribadi Direktur Selaparang TV (STV) dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Rabu dini hari tadi, sekitar jam 02:00 Wita saat dirinya membuat laporan tahunan Selaparang TV.
Malam itu, kata Direktur Selaparang TV, Lalu. Saparudin Aldi, dia habis berbicara dengan Mantan Kepala
Desa Lenek. Dan sekitar Jam 12:00 Wita, dirinya
masuk untuk melanjutkan pekerjaan Kantor. Karena Laptopnya bermasalah, dia
berhenti sekitar jam 02:00 Wita dan membuka twitter.
“Disaat membuka Twitter itulah, saat memasuki Jam 02: 00
Wita, saya mendengar ada suara sepeda motor ngebut kencang seperti membelah air saking
kencangnya,” kata dia. Rabu, 10/02/2021.
Dia sempat mengira suara motor yang kencang itu adalah
suaran hujan, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Akan tetapi. Kata Pria yang akrab dipanggul Mik Apeng itu, tidak lama kemudian
terdengar suara ledakan yang membuatnya berhamburan keluar.
“Lima menit setelah ada suara motor itu, saya dengar suara
ledakan sebanyak dua kali, lalu saya keluar dan melihat sepeda motor di
rumah dan bagian depan mobil dinas kita
juga habis terbakar,” ujarnya.
Pada waktu itu, katanya, Api sudah cukup tinggi hingga
mencapai genteng rumah, karena itulah dia beteriak meminta tolong ke warga
sekitar untuk membantu memadamkan api itu.
Setelah apinya padam, lanjutnya, di bawah mobil yang terbakar itu
ditemukan bekas trai telur. Dia menduga itu digunakan pelaku untuk menyulut api.
Sementara di Motor pribadi miliknya tercium bau bensin.
Berdasarkan itulah, kuat dugaan bahwa kejadiaan nahas yang
menimpa dirinya itu merupakan terror dengan cara membakar mobil dinas dan motor
pribadi miliknya.
“Ini dugaan kita, nanti aparat yang akan menyelidikinya,”
tegasnya.
Dia mengaku sudah melaporkan hal itu ke Polres Lombok Timur
dan meminta supaya Kepolisian mengusut tuntas dugaan terror terhadap dirinya
itu. “Karena kalau saya lihat peristiwa ini adalah terror terhadap saya sebagai
pimpinan Selaparang TV atau secara pribadi saya” ucapnya.
Dia mengaku bahwa memang ada yang dicuriaginya. Cuma, dirinya tidak mau melangkahi Aparat
Kepolisian yang berupaya untuk membongkar masalah itu.
“Nanti hasil interogasi saya oleh pihak kepolisian itu akan jadi
alat kepolisian untuk melakuka penyelidikan,” kata dia.
Karena sebelumnya, kata Lalu. Saparudin, dia pernah menerima pesan
yang bersifat meneror. Dan baginya, kejadian yang dialami semalam itu saling
berkaitan satu-sama lain. Menurutnya, dugaan terror itu jelas merusak citra
media di Lombok Timur. Karena bagaimanapun juga, dia mengaku lebih dikenal sebagai orang yang bergelut di dunia
media.
“Pada saat media meyelenggarakan peringatan hari pers, ada
pihak yang mencoba meneror pelaku media juga,” ujarnya.
Karena itulah dia meminta Aparat Kepolisian tak masuk angin dan bersungguh-sungguh dalam membongkar siapa dalang di belakang dugaan terror itu. Dia mengatakan akan melaporkannya ke Polda NTB jika kasus ini tidak ada perkembangan di Polres Lombok Timur.
“Saya siap
mengadukannya ke Polda jika kasus ini tidak ditangani dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Lotim saat dikonfirmasi
terpisah melalui pesan WhatsApp belum memberikan balasan. Namun, berdasarkan
berita dari Media Gledeknews.com dikatakan bahwa Kasatreskrim membenarkan
adanya laporan mengenai pembakaran Mobil Dinas dan Motor Pribadi milik Direktur Selaparang TV itu. (yns)