Lombok Timur, Selaparangnews.com - Angin kencang dibarengi hujan deras menerjang 54 rumah warga Desa Suntalangu dan Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur pada Senin sore tadi, 1 Maret 2021.
Diceritakan Harmayadi, Sekretaris Desa (Sekdes) Suntalangu bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar Pukul 03.00 Wita tadi.
"Kejadiannya sekitar jam 03.00 Wita, angin ini menerjang rumah warga bersamaan dengan hujan lebat," ungkapnya. Senin, 01/03/2021.
Berdasarkan laporan yang diterima dari dari 4 RT yang terdampak angin kencang di desa tersebut diketahui ada sekitar 50 unit rumah yang terkena dan mengalami kerusakan di bagian atap.
"Pusatnya itu di Dusun Batu Satu, ada 4 RT di sana," terangnya sembari mengatakan bahwa ada 1 orang luka ringan dari kejadian itu, yakni di bagian pelipis mata.
Dia juga mengungkapkan bahwa rumah yang paling banyak terdampak dari angin puting beliung tersebut itu ialah di RT 4 yakni sekitar 20 rumah.
Di tempat yang sama, Saparyadi, salah satu tim evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan rumah warga korban yang terdampak dari bencana tersebut.
"Untuk sementara ini kami cuma bisa mengecek dulu berapa rumah yang terdampak dan berapa korbannya," jelas Sapariyadi.
Kemudian terkait tidak lanjut kejadian tersebut, dia berharap supaya Pemerintah Desa secepatnya untuk bersurat ke BPBD Lotim.
Sementara itu, Lalu kabul, salah satu warga Selaparang, saat dijumpai di lokasi, menginformasikan bahwa untuk Desa Selaparang ada 5 baagunan yang terimbas dari angin tersebut.
"Di Desa Selaparang itu ada satu dusun yang terkena, yakni Dusun Lendang Belo, terdiri dari 4 rumah warga dan yang satunya itu Masjid Lendang Belo," tutupnya. (Izi)
