Lombok Timur, Selaparangnews.com - Melihat kondisi terkini masyarakat di tengah pandemi Covid-19, rombongan Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi dan Direktur Pembiayaan Pertanian, Indah Megawati, hadir di tengah masyarakat Kabupaten Lombok Timur, pada Jumat, 12 Maret 2021.
Kehadiran pejabat Kementerian Pertanian tersebut diterima Sekretaris Daerah Lombok Timur H.M. Juaini Taofik, di Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru, pada Jumat, 12 Maret 2021.
Wakil Menteri Pertanian beserta rombongan sempat berbincang santai bersama masyarakat sembari melihat tanaman jagung yang berada di Sekaroh, Kecamatan Jerowaru.
Tak hanya itu, Harvick juga berdialog bersama masyarakat Desa Pringga Jurang Utara setelah selesai di Jerowaru, terkait teknologi dan budidaya peternakan, khususnya sapi. Pengelolaan kotoran sapi dan kondisi kandang menjadi salah satu poin dialog dengan petenak setempat.
Wamentan Harvick dalam arahannya menyampaikan sejumlah hal, di antaranya adalah program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diharapkan menjadi solusi bagi peternak untuk mengurangi dampak dari kotoran ternak.
Dia meminta, jika terdapat hambatan dalam melaksanakan program tersebut, supaya segera dikonsultasikan dengan tim lapangan. "Jika ada hambatan segera konsultasi dengan tim di lapangan," ujarnya. Jum'at, 12/03/2021.
Wakamentan menantang para peternak untuk memanfatkan program UPPO secara optimal. Dalam 3 atau 4 bulan mendatang ia berjanji akan kembali untuk mengecek sendiri hasil program tersebut. Ia berharap pertemuan ini dapat memberikan semangat baru kepada masyarakat.
Sementara itu Pimpinan Cabang BNI Mataram, Amir, yang hadir pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur. Hal itu terkait kerja sama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan BNI sebagai bentuk keseriusan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemda Lombok Timur menyediakan dana khusus untuk membayar bunga kredit usaha rakyat (KUR), sehingga dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya para peternak," pungkasnya. (Red)