Lombok Timur, Selaprangnews.com - Angin puting beliung yang menerjang 85 Rumah warga yang ada di Dusun Batu Basong Satu, Desa Suntalangu, Kecamatan Suela hari senin 1 Maret 2021 Sore kemarin ternyata juga menimbulkan kerusakan pada Tempat Pemakaman umum (PU) dan tanaman yang ada di sawah warga setempat.
Zaeluddin S. Ag, salah satu tokoh masyarakat Desa Suntalangu, mengungkapkan bahwa kejadian nahas yang terjadi sekitar pukul 03:00 sore kemarin tak hanya menerjang puluhan rumah dan satu masjid melainkan juga merobohkan puluhan batang pohon yang ada di sebuah pemakaman serta tanaman yang ada di sawah-ladang masyarakat.
"Dampaknya bukan sekedar rumah warga, tapi pemakaman dan tanaman yang ada di sawah juga ikut diterjang," ungkapnya. Selasa 02/03/2021.
Di juga menyebutkan, ada sekitar 40 Batang Pohon yang ada di pekuburan itu tumbang yang mengakibatkan tembok kubur runtuh "Akibat tumbangnya beberapa pohon ini tembok pemakaman runtuh, tanaman jagung masyarakat juga sekitar 5 are yang terdampak," jelasnya.
Pria yang kerap disapa pak Sa'il itu mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Desa (Pemdes) Suntalangu dalam merespon bencana itu.
"Syukur allhamdulillah Pemdes langsung mendatangkan kita mesin pemotong kayu dan meminta masyarakat untuk melakukan gotong-royong membersihkan pohon yang tumbang ini," tuturnya.
Sementara itu, Habibuddin, S. Kom, Kepala Desa (Kades) Suntalangu mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama membersihkan pemakaman umum yang terdampak itu.
Seperti disampaikan Zaeludin, Habibudin mengaku sudah mendatangkan 2 buah mesin untuk memotong kayu yang berserakan di pemakaman tersebut.
Terkait kerusakan yang ada di pemakaman itu, pihak sudah mendata jumlah kerusakannya agar bisa diperkirakan besaran biaya untuk memperbaikinya.
"Nanti kalau sudah tercatat apa saja yang rusak di sana, nanti kita akan tanggulangi dari Dana Desa," tutupnya (Izi)
