Lombok Timur, Selaparangnews.com - Untuk meningkatkan Pelayanan di masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes) dan Puskesmas Labuhan Lombok untuk memberikan pelatihan bagi para Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Desa setempat.
Khaerul Azmi, S.Ap, Sekretaris Desa (Sukses) Pringgabaya menjelaskan ahwa Kader Posyandu yang sedang mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas tersebut merupakan Kader yang sudah memiliki pengalaman terkait tugas dan fungsinya sebagai Kader Desa.
"Sangat perlu kita melakukan meningkatkan kapasitasnya supaya lebih mengetahui tugas dan fungsinya sebagai Kader," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Selasa 02/03/2021.
Tugas Pokok dan Fungsi Kader Posyandu lanjut Azmi, bukan saja berperan di bidang kesehatan, melainkan juga sebagai perpanjangan tangan dari Pemdes setempat untuk menyampaikan informasi-informasi dari desa ke masyarakat.
"Kader itu bukan saja dia bertugas di bidang kesehatan saja, tapi bisa juga menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah Desa," jelasnya.
Tujuan lain dari kegiatan itu, paparnya, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para kader Posyandu dalam melayani masyarakat atau sejauh mana praktik lapangan yang dilakukan kader Posyandu tersebut, mulai dari sikap ke masyarakat pada saat Posyandu.
Karena mereka adalah bagian dari tiga unsur masyarakat yang harus berperan di lingkungannya selain aktif Kepala Wilayah (Kawil) dan Rukun Tetangga (RT).
"Kalau ketiganya ini berjalan baik saya yakin suatu wilayah itu juga pasti akan baik," tegasnya.
Azmi berharap, dari 77 Kader yang berasal dari 15 Posyandu Desa Pringgabaya yang sedang mengikuti pelatihan selama dua hari itu yakni hari Senin, 1 Maret kemarin dan selasa hari ini, mulai meningkatkan kemampuan atau sikapnya di lapangan.
"Harapan saya supaya nantinya para kader ini ketika ada tugas, mereka lebih memprioritaskan tugas tersebut," terangnya.
Dia juga mengatakan kegiatan tersebut tidak dijadikan sebagai seremonial semata, melainkan benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, dia juga berharap supaya nantinya kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin, setidaknya dua kali dalam setahun.
"InsyaAlloh kegiatan seperti ini bisa laksanakan dua kali dalam setahun," tutupnya. (Izi)
