Lombok Timur, Selaparangnews.com - Rencana perubahan Sekolah Menengah Pertama (SMA) Negeri 1 Sembalun menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat beragam komentar dari masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Ahmad Setiady, salah satu Guru di SMAN 1 Sembalun bahwa kesimpulan dari hasil sosialisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 29 Mei 2021 kemarin, belum mendapatkan satu kesepakatan yang final.
Pasalnya, kata dia, masih ada di antara tokoh yang ada di Sembalun ingin adanya SMA tersebut. Di mana hal itu sempat disampaikan Ahmad Setiady melalui aku Facebooknya.
"Berdasarkan hasil sosialisasi, ternyata banyak tokoh Masyarakat, Agama, dan Pemuda yang menginginkan SMA harus tetap ada di Sembalun, walaupun ada juga masyarakat yang mendukung," ungkapnya. Senin, 31/05/2021.
Karena itu, lanjutnya, Dikbud NTB akan menampung aspirasi masyarakat sebagai langkah mengambil tindakan nantinya.
"Aspirasi para tokoh tersebut ditampung oleh Kadis Dikbud NTB sebagai bahan tidak lanjut untuk mengambil langkah akhirnya," tandas Ahmad Setiady.
Menanggapi hal itu, Kepala Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqon, mengatakan bahwa pihaknya akan Segera membahasnya lebih lanjut pada level pimpinan.
"Akan dibahas lebih lanjut pada level pimpinan dengan tetap mempertimbangkan masukan masyarakat," ucapnya seraya mengaku akan memastikan bahwa layanan pendidikan di Sembalun tetap terfasilitasi dengan baik.
Mengenai perubahan SMA menjadi SMK itu, Aldy Furqon menegaskan bahwa rencana itu belum diputuskan. "Belum jawabnya singkat," saat dikonfirmasi kembali terkait perubahan tersebut. (Izi)