Mataram, Selaparangnews.com - PT. Telkom Indonesia melalui Telkom Witel NTB Konsisten mendukung berbagai program unggulan dan strategis Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di NTB. Sebelumnya, berbagai kegiatan digelar, mulai dari pembuatan biopori bersama masyarakat, 'Clean Up' atau bersih-bersih di Kali Jangkuk Mataram bersama pemuda, hingga menyalurkan berbagai kebutuhan dan bantuan untuk Korban Banjir di Bima.
Kali ini, Witel NTB sukses 'menyelamatkan' Gunung Rinjani dari puluhan kilo sampah dengan menggelar Clean Up di jalur - jalur pendakian dan area-area strategis Rinjani. Sampah - sampah yang mulai mengotori area dan jalur pendakian diangkut hingga Rinjani kembali bersih dan asri.
GM Telkom Witel NTB, Syaiful Rohman berharap dengan ikut andilnya BUMN bisa berkontribusi membangun kepedulian bersama dan sinergitas antara pemerintah, komunitas dan masyarakat untuk mendukung Pemerintah Provinsi NTB yang terus menggalakan Program Unggulan Zero Waste dengan menjaga kebersihan lingkungan guna mewujudkan NTB Asri dan Lestari.
"Puluhan kilogram sampah mulai dari sampah kertas hingga sampah plastik para peserta pendaki dan sampah-sampah pendaki lainnya yang tertinggal di sana, berhasil dikumpulkan dan dibawa turun kembali agar tidak mencemari lingkungan Gunung Rinjani" jelas Mas Ipung, sapaan akrabnya saat ditemui usai pendakian, Minggu, 16 Mei lalu.
Mas Ipung dan seluruh anggotanya tidak hanya sekedar menuju puncak Gunung Rinjani, melainkan juga membawa misi untuk melakukan clean up di sekitar area camp yaitu Plawangan.
"Sampah-sampah tersebut selanjutnya dibawa menuju kantor Taman Nasional Gunung Rinjani," ucapnya penuh semangat.
Dijelaskan Ipung, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dari Employee Volunteer Program dan sinergi nyata serta ikhtiar yang dilakukan Telkom untuk masyarakat NTB. "Pesona yang dimiliki oleh Gunung Rinjani nyaris sempurna sehingga tidak diragukan lagi jika Rinjani menjadi daya tarik yang mampu memikat minat para wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk mendakinya. Ayo kita terus jaga alam NTB" tutup Ipung.
Sebelumnya, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pendakian diwajibkan untuk mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mulai dari melakukan pendaftaran online, melakukan pengecekan kesehatan, melakukan check in sekaligus pengecekan barang bawaan dan di tutup dengan melakukan check out. Seluruh peserta juga tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan selama kegiatan ini. (SN)