Lombok Timur, Selaparangnews.com - Setelah melewati proses panjang, Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021 akhirnya mendapatkan juaranya.
Dalam Konser Kemenangan yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar dari Minggu Malam kemarin, 22 Agustus 2021 hingga Senin, 23/8/2021 dini hari tadi, Sulis Nusa Tenggara Barat berhasil meraih Juara 2 di ajang LIDA 2021 dengan pencapaian polling sebesar 32,97 persen.
Ishak Baedhowi selaku Asisten Manajer Sulis Official Manajamen menuturkan bahwa Sulis merupakan Duta NTB pertama yang masuk Grand Final dalam ajang LIDA ini dan langsung meraih Juara 2 dan berhak mendapatkan uang tunai Rp 300 juta.
Adapun Juara 3 diraih oleh Ratna-Kalimantan Selatan dengan polling 31,81 persen. Sementara juara 1 diraih Iqhbal-Sumatera Barat dengan polling 35,22 persen
“Warga NTB pasti bangga dengan kualitas dan prestasi yang diraih Sulis, karena ini sejarah pertama bagi NTB bisa masuk Grand Final dan mendapatkan juara 2, tentu ini semua atas izin Allah dan dukungan seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya. Senin, 23/08/21.
Ishak melanjutkan, seluruh Tim Sulis Official Management sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu perjuangan Sulis di Liga Dangdut Indonesia 2021.
Pasalnya perjuangan menemani karir Sulis bersaing di LIDA tidaklah mudah, Bersaing dengan 72 peserta di babak penyisihan TOP 70 menuju menjadi bintang juara 2 butuh perjuangan yang besar.
“Khususnya Pemerintah Provinsi NTB, seluruh OPD Terkait, Pemda Lombok Timur dan Kabupaten/Kota lainnya, DPRD Provinsi dan Kabupaten, Kampus Universitas Hamzanwadi, Fans Sulisious Se-Indonesia yang di dalam negeri maupun luar negeri, special untuk seluruh masyarakat NTB dan para pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu," tuturnya.
Menurut mantan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Hamzanwadi ini, apa yang di raih Sulis pada malam Grand Final semalam tersebut, tiada lain dipersembahkan kepada semua pendukung dan fans, seluruh pihak yang telah memberikan support sehingga bisa mendapatkan juara 2.
“Sekarang bisa dikatakan Sulis sudah menjadi artist di Indonesia, punya nama dan terkenal," sanjungnya.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu berdampak besar bagi daerah dan anak-anak muda NTB khususnya. Ke depan, kata Baedhowi, Sulis bisa ikut berkontribusi memajukan Pariwisata NTB dan sektornya lainnya, termasuk bisa merubah nasib/kondisi orangtunya agar lebih baik.
Tak hanya itu, sambung Baedhowi, Sulis juga butuh tim manajemen, yang artinya dengan kehadiran Sulis dapat membuka lapangan kerja baru, berdampak pada mengurangi angka kemiskinan pada daerah, menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya untuk tetap semangat untuk meraih dan mewujudkan impian besarnya.
'Sulis sudah membuktikan berasal anak tukang ojek bisa menjadi artist top Indonesia dan banyak dampak positif lainnya.” tutup Ishaq Baedhowi. (SN)