Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Keruak gelar debat kandidat calon ketua dan wakil ketua osis yang digelar hari ini Rabu 26 Agustus 2021 di halaman musalla SMAN 1 keruak. Kegiatan debat tersebut diikuti oleh perwakilan masing-masing kelas.
Kepala SMAN 1 Keruak Ahmad Suhamdi, SH menjelaskan, Debat visi-misi kandidat ketua OSIS yang gelar hari ini yang akan bertugas pada periode 2021-2022.
"Setiap kandidat menyampaikan visi dan misinya di hadapan seluruh perwakilan siswa baik secara langsung dan Live melalui kanal resmi sekolah," ungkapnya Pada saat ditemui di Sekolah, Kamis, 26/08/2021.
Sebelum dilakukan debat visi-misi, lanjut Suhamdi,SH, panitia telah melakukan penjaringan dan seleksi secara terbuka. Kemudian dari hasil penjaringan tersebut terdapatlah 3 calon ketua OSIS yang ditetapkan panitia sebagai kandidat yang akan melaju untuk di tetapkan sebagi calon resmi nantinya.
"setelah di tetapkan oleh panitia seleksi, ke tiga kandidat yang akan bertarung tersebut yakni Nadila-Rimarsya, Fina-Qurat, Citra-Gilpa," tuturnya.
Sementara itu menurut Fajri, S.Pd Wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan menyampaikan rencana pemilihan akan di laksanakan pada hari Sabtu 28 Agustus 2021 secara Online melalui E-Voting. Dimana pemilihannya nanti dilakukan tidak jauh berbeda seperti pemilu pada umumnya.
"Dalam pelaksanaannya siswa akan masuk melalui platform website yang sudah di siapkan dan siswa tinggal masuk/login menggunakan NIS masing-masing, setelah berhasil login siswa tinggal membaca Visi Misi dan gambar masing-masing calon beserta No Urut masing-masing calon," ungkap Fajri.
Lebih lanjut Fajri menyapaikan, dalam pemilihan ketua OSIS baru tersebut sudah menjadi agenda tahunan. Dimana setiap tahun akan digelar oleh semua sekolah tidak terkecuali dengan SMAN 1 Keruak.
"Tujuan dilaksanakan kegiatan seperti pemilu pada umumnya untuk memberikan pemahaman kepada siswa bagaimana berdemokrasi yang baik dan semua peserta didik dapat mengetahui tahapan-tahapan pemilu dengan baik. Di mana nilai dari proses penjaringan, seleksi calon, debat kandidat dan pelaksanaan pemilihan" jelas Fajri.
Selain mengajarkan siswa tentang berdemokrasi, siswa juga dapat menentukan hak pilihnya secara Langsung, Jujur, Bebas dan Rahasia.
"dengan demikian kita berharap akan lahir generasi yang faham sistem demokarasi dengan benar dan akan terbentuk calon pemimpin yang cerdas," tutupnya (Izi)