 |
| Murnan, Ketua DPRD Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur angkat bicara terkait sejumlah proyek Pemerintah Provinsi yang ada di Lombok Timur.
Sejumlah proyek tersebut dikabarkan mengalami keterlambatan alias mangkrak, seperti pelebaran Jembatan Desa Songak, Pelebaran Jalan di bekas pusat pertokoan pasar Pancor termasuk proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTP) dan terakhir ialah proyek pelebaran Jembatan di Desa Korleko.
Kendati ragu-ragu memberikan tanggapan, tetapi Murnan meminta supaya pihak yang bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek tersebut memberikan penjelasan kepada masyarakat.
"Saya tidak menanggapi yang Provinsi ya, nanti takutnya, cuma saya berharap hal itu dijelaskan kepada masyarakat, supaya masyarakat tahu kenapa tidak jalan program itu," ujarnya. Selasa, 07/09/2021.
Pasalnya, tegas Murnan, masyarakat punya hak untuk tahu keberlanjutan dari proyek tersebut. Apalagi bekas pembebasan lahan warga sangat mengganggu akses jalan dan keberlangsungan usaha mereka, seperti yang ada di Pancor.
"Mestinya pengawas lebih ketat, bahkan kalau bisa menegur, itu harapan kami, agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat," ujarnya, seraya mengatakan hal itu perlu dilakukan agar pelaksana proyek itu tidak lalai, karena biasanya sering lalai dan dikerjakan di akhir -akhir. (Yns)
