Dok. Fairuz Abadi, Kabid Kebudayaan Dikbud NTB saat berkunjung ke SMAN 1 Suela |
Lombok Timur, Selaprangnews.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah merancang sebuah konsep belajar yang dinamai konsep wisata belajar.
Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud NTB, Fairuz Abadi menjelaskan bahwa Konsep Wisata belajar itu merupakan terjemahan dari Merdeka Belajar ala Manteri Pendidikan, Nadim Makarim.
Katanya, terminologi wisata belajar digunakan lantaran NTB masih termasuk rumpun koridor lima prioritas pembangunan nasional.
"Jadi, dalam lima prioritas pembangunan nasional tersebut, seperti Lumbung Pangan Nasional dan Pintu Gerbang Pariwisata, NTB masuk," ucapnya saat berkunjung ke SMAN 1 Suela, Kecamatan Suela, Lombok Timur belum lama ini. Senin, 06/09/2021.
Ia menyebutkan, konsep wisata belajar itu akan segera dilaksanakan di semua jenjang pendidikan SMA di seluruh NTB.
Ia berharap ada masukan dari pengajar di semua SMA terkait konsep yang wisata belajar tersebut, terutama terkait teknis pelaksanaannya di Sekolah untuk kemudian dibuat sebagai buku saku atau panduan.
Konsep Wisata Belajar ini, kata Fairuz, berangkat dari sebuah pandangan bahwa semua anak sebenarnya punya potensi talenta, tinggal bagaimana mengasahnya saja.
Karena itu, lanjutnya, dengan konsep wisata belajar ini, nantinya peserta didik akan diajak berkunjung ke sekolah lain, untuk mempelajari apa yang mereka suka.
Misalnya, ujar Fairuz mencontohkan, anak-anak yang suka otomotif, tata boga, tata busana atau keahlian lain akan diajak ke SMK.
"Begitu sebaliknya, siswa SMK di ajak ke SMA, untuk saling bercerita dan mengisi satu sama lain," pungkasnya. (Izi)