Notification

×

Iklan

Iklan

H. Rumaksi Tunggu Peran Katar Kecamatan Pringgabaya Bagi Lombok Timur

Wednesday, September 22, 2021 | September 22, 2021 WIB Last Updated 2021-09-22T04:21:17Z

H. Rumaksi Sjamsuddin, SH., Wakil Bupati Lombok Timur, saat membuka acara Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin, SH., berharap banyak kepada para pemuda, khususnya para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya.


Wakil Bupati berharap kehadiran Karang Taruna tersebut betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pasalnya, kata Wabup, selain menghadapi  pandemi Covid-19,  Lombok Timur juga tengah digempur dengan maraknya peredaran Narkoba.


"Lombok Timur ini seperti surganya Narkoba bagi para pengedar, karena itu kita harapkan peran serta Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya untuk ikut mensosialisasikan bahaya barang haram tersebut," kata Wabup saat membuka acara Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya, di Aula Kantor Camat Pringgabaya, pada Rabu, 22 September 2021.


Wabup mengatakan bahwa Kecamatan Pringgabaya, Aikmel, Pringgasela dan Selong merupakan wilayah yang rawan peredaran Narkoba. Karena itu, sebagai lembaga sosial, peran serta Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya sangat dibutuhkan untuk mengadvokasi masyarakat terkait hal itu.


"Teknik peredarannya sekarang sudah luar biasa," kata Wabup.


Di Samping meminta untuk melakukan sosialisasi dan advokasi, H. Rumaksi juga mendorong Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas tersebut.


Ia menyarankan supaya mereka memberikan teguran jika ditemukan adanya anak muda lain yang terjerumus dalam masalah itu. "Kalau sudah kecanduan Narkoba, maka tidak ada namanya halal-haram, semua batasan akan dilanggar," kata Wabup.


Wabup menegaskan, bahwa saat ini, yang dibutuhkan oleh para generasi muda adalah contoh dan panutan. Menurutnya, pola dalam mengajak generasi sekarang ke jalan yang baik pun sudah tidak mempan dengan menggunakan nasehat saja, melainkan harus diberikan contoh secara konkret.


"Kita tidak bisa sekarang dakwah bil lisan saja,  yang kita harapkan sekarang itu adalah dakwah bil hal," pungkasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update