Siswa-Siswi Madrasah Aliyah Nahdlatus Shaufiah Wanasaba nampak khusyuk mengikuti ujian semester ganjil |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Ujian Hari Pertama Semester Ganjil Madrasah Aliyah Nahdlatus Shaufiah Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur berjalan lancar tanpa hambatan. Hal itu disampaikan Hafifuddin, selaku Ketua Panitia Ujian Semester Ganjil di MA Nahdlatus Shaufiah Wanasaba, pada Senin, 29 November 2021.
"Alhamdulillah hari pertama ini berjalan lancar," ujarnya, saat ditemui di Sekolah. Senin, 29/11/2021.
Ia menjelaskan, ujian semester ganjil tahun ini dilakukan secara offline, yang dimulai pada hari ini dan akan berakhir pada Jum'at, 10 Desember 2021 mendatang sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KKM (Kelompok Kerja Madrasah).
"Meskipun ada istilah otonomi, tapi kami tetap mengikuti jadwal yang sudah dirancang oleh KKM," jelasnya.
KKM itulah, kata dia, yang merancang segala bentuk kegiatan, mulai dari perencanaan sampai dengan jadwal pelaksanaannya. "Dan tentu saja itu semua mengacu pada regulasi yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama tempatnya bernaung Madrasah," imbuhnya.
Pelaksanaan Hari Pertama Semester Ganjil ini, kata Hafifuddin, berjalan lancar tanpa ada hambatan. Hal itu sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana untuk soal saja harus dibeli dulu baru bisa dibagikan ke peserta didik.
Selain itu, lanjut Hafifuddin, Kadang-kadang soal yang didapatkan itupun tidak sesuai dengan materi pembelajaran yang ada di madrasah tersebut. "Kalau sekarang Guru bidang studinya yang buat, dibebaskan kepada Madrasah untuk buat soal," sambungnya.
Muhammad Haeri, Kepala MA Nahdlatus Shaufiah Wanasaba (kiri), dan Hafifuddin, Ketua Panitia Ujian Semester Ganjil (kanan) |
Ditambahkan Muhammad Haeri, Kepala Madrasah Aliyah Nahdlatus Shaufiah Wanasaba bahwa ada 108 siswa yang mengikuti ujian semester ganjil tahun ini yang terdiri dari dua jurusan, yakni jurusan IPA dan IPS.
"Dulu ada jurusan Bahasa, tapi karena kurang peminat akhirnya ditutup," sambungnya sembari mengatakan bahwa siswa lebih banyak memilih jurusan IPA dan IPS.
Dari ratusan siswa-siswa itu, kata dia, semuanya sudah divaksin termasuk semua Guru dan staf yang ada di sana. "Untuk vaksin, semua Guru kita di sini sudah, sementara kalau untuk siswa selalu kita dorong, meskipun kita tidak berani mengatakan 100 persen sudah divaksin," ujarnya.
Terkait pelaksanaan semester ganjil tersebut, Ia mengakui bahwa memang ada beberapa kendala yang dihadapi. Akan tetapi, itu tidak begitu berdampak bagi pelaksanaan kegiatan tersebut seperti wifi macet yang berujung pada lambatnya pembagian soal kepada peserta didik yang mengikuti ujian.
"Tapi Alhamdulillah di hari pertama ini kita lihat semuanya berjalan dengan lancar, sesuai dengan apa yang kita rencakan," ucapnya.
Perlu diketahui bahwa MA Nahdlatus Shaufiah ini berada di bawah naungan Yayasan Nahdlatus Shaufiah Wanasaba. Diresmikan sekitar tahun 1993.
Sampai saat ini, Yayasan Nahdlatus Shaufiah Wanasaba tetap berdiri tegak memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat sekitar melalui beberapa lembaga pendidikan yang berada di bawah naungannya.. (Yns)