Laga antara Perslotim melawan PS Daygun sejak kick off babak pertama mulai berjalan alot. Masing-masing pemain dari kedua kesebelasan berupaya menampilkan skill terbaik mereka, namun karena lapangan yang basah terguyur hujan, memaksa kedua tim harus menurunkan tempo permainan mereka.
Kendati demikian, kesebelasan Perslotim tetap mendominasi jalannya laga, tepat di menit ke 9 babak pertama, dengan cerdik pemain nomor punggung 7, Edi Prasetyo sukses menjebloskan bola ke jaring gawang PS Daygun, setelah dengan sempurna memanfaatkan kemelut di mulut gawang, setelah Eki nomor punggung 23 melakukan sepakan pojok.
Setelah gol tercipta di menit ke 9, kesebelasan PS Daygun mencoba meningkatkan tempo permainan mereka, namun lini tengah dan belakang Perslotim yang dikomandoi Jabrik dengan sigap mematahkan serangan yang coba dibangun oleh PS Daygun.
Alhasil, sampai berakhirnya babak pertama, jalannya laga tetap didominasi oleh Perslotim, peluang yang semestinya dapat dikonversi berbuah gol pun banyak tercipta, namun karena lini gedor Perslotim kurang tenang, maka peluang itu pun terbuang sia-sia, skor pun tetap 1-0 untuk Perslotim hingga berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua jalannya laga, pelatih dari kedua kesebelasan terlihat merubah pola dan strategi permainan, dengan digantinya beberapa pemain, namun permainan tidak banyak berubah, dengan Perslotim tetap mendominasi jalannya permainan.
Tepat laga berjalan pada menit 51, dengan cermat pemain Perslotim nomor punggung 10 atas nama Hardani mencetak gol indah, melalui sepakan keras melengkungnya dari luar kotak finalti menembus gawang lawan, setelah menerima umpan krupas dari Lalu Puji dari tengah lapangan. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Perslotim.
Peluang demi peluang tercipta untuk Perslotim yang memang menguasai jalannya laga, peluang emas sempat tercipta di menit ke 75, setelah tendangan keras gelandang serang Perslotim, Muhammad Ali Pasha membentur mistar gawang PS Daygun. Serangan bertubi-tubi Perslotim terus berlanjut, namun karena kurang agresifnya lini depan dan komunikasi yang kurang apik oleh lini tengah, serangan yang coba dibangun itu bisa dimentahkan oleh lini belakang PS Daygun. Hingga menit ke 90, skor pun tidak berubah dengan hasil akhir 2-0.
Pelatih Perslotim, Nasrun selepas berakhirnya pertandingan mengaku tetap puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya, kendati dia mengatakan semestinya peluang-peluang emas yang tercipta bisa dikonversi dan berbuah gol bagi tim asuhannya.
Dari itu, dia menegaskan berdasarkan hasil dari pertandingan ini, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi, utamanya dalam koordinasi antar lini dan mental anak asuhnya yang perlu ditingkatkan. "Alhamdulillah kita dapat poin penuh, anak-anak bisa maksimal dapat poin penuh. Lini depan belum maksimal karena banyak peluang yang bisa jadi gol, tapi lini belakang cukup rapi. Itu nanti jadi bahan evaluasi kami," tegasnya.
Menjelang laga kedua, dia menyatakan akan merubah strategi yang akan diterapkan, akan tetapi tetap disesuaikan dengan strategi yang akan diterapkan oleh lawan. Nasrun pun mengakui, padatnya jadwal pertandingan memaksakan dirinya untuk lebih jeli dan pandai dalam merotasi pemain yang akan diturunkan.
"Melawan tim berbeda, maka strategi yang kita terapkan juga berbeda. Kita lihat, siapa lawan kita nanti, karena jadwal padat, maka kita harus pandai meroling pemain," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Perslotim, Iwan Setiawan. Dia mengaku atas raihan pertandingan hari ini, sekalipun timnya memenangkan laga, ia mengaku belum puas, karena mestinya Perslotim bisa mencetak lebih dari dua gol. "Harusnya lebih dari dua gol, karena peluang kita banyak tadi. Tapi sayang cuma bisa cetak dua gol," katanya.
Satu hal yang akan dievaluasi selain koordinasi antar lini, sebut dia adalah mental para pemain junior yang harus ditingkatkan, karena dikatakan dia sepanjang jalannya laga, terlihat beberapa pemain demam panggung.
"Mental pemain muda kita harus kita perhatikan. Itu harus menjadi PR bagi jajaran pelatih. Perslotim menang," tekannya.(SN)