Gambar Ilustrasi |
Mataram, Selaparangnews.com - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengeluarkan pengumuman terkait penutupan sementara jalur pendakian Gunung Rinjani.
Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 21 Desember 2021 itu disebutkan bahwa jalur pendakian yang akan ditutup ialah semua Jalur pendakian, seperti Jalur Senaru dan Torean yang ada di Kabupaten Lombok Utara, Jalur Wisata Pendakian Sembalun, Timba Nuh, dan Jalur Wisata Pendakian Tetebatu yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Yang terakhir ialah Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
"Ditutup terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022 sampai tanggal 31 Maret 2022," tulis pengumuman tersebut. Selasa, 27/12/2021.
Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada tanggal 31 Desember 2021 diwajibkan untuk segera melakukan cek out maksimal tanggal 2 Januari 2022 di masing-masing pintu pendakian.
Dikatakan bahwa penutupan itu dilakukan berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) stasiun klimatologi klas I Mataram bahwa sedang terjadi cuaca ekstrim yang berpotensi angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.
Selain itu, pemulihan ekosistem di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani juga menjadi faktor ditutupnya jalur pendakian tersebut. (Yns)