Acara Forum Inspirasi Daerah (FID) yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-63 NTB di Hotel Prime Park Kota Mataram |
Mataram, Selaparangnews.com - Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan Forum Inspirasi Daerah (FID) diharapkan mampu menginspirasi kabupaten/kota di NTB, untuk mereplikasi inovasi-inovasi dalam mengatasi tantangan atau persoalan sosial kemasyarakatan dan penanggulangan kemiskinan di NTB.
"Apa yang dilakukan KOMPAK dalam bersinergi bersama Bappeda NTB dan 4 Kabupaten merupakan langkah yang baik, tentunya demi mewujudkan NTB Gemilang," kata Wagub saat membuka Acara Forum Inspirasi Daerah (FID) yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-63 NTB, Rabu,15/12/2021, di Hotel Prime Park Mataram.
Sehingga, Wagub Ummi Rohmi berpesan agar yang sudah dilakukan Kabupaten Bima, Sumbawa, Lombok Timur dan Lombok Utara, bersama Pemerintah Provinsi NTB dan KOMPAK dapat dipraktekkan di daerah lain sehingga bisa terus dirasakan manfaatnya ke depan.
Selain itu, dijelaskan Ummi Rohmi bahwa perencanaan pembangunan di NTB berdasarkan indikator untuk pencapaian SDGs. Karena sejalan juga dengan misi NTB Gemilang. Misalnya program Posyandu keluarga yang melayani seluruh masyarakat dusun. Penanganan stunting hingga Pemrov. NTB juga mendorong perbaikan dan pencatatan data DTSK agar terverifikasi dan tepat sasaran.
"Semua program di NTB, selalu dan lebih banyak berbasis desa. Bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mudah dan cepat terealisasi," terang alumni ITS Surabaya ini.
Program-program ini, diakui Ummi Rohmi searah dengan yang dilakukan oleh KOMPAK dan 4 Kabupaten, dalam mengembangkan inovasi dan pendekatan-pendekatan baru dalam mengatasi kemiskinan melalui perencanaan dan penganggaran yang inklusif, peningkatan penyediaan layanan, dan melalui inisiatif pengembangan ekonomi lokal.
"Ini semua ikhtiar kita untuk menanggulangi kemiskinan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar mantan ketua DPRD Lotim.
Banyak hal yang telah dilakukan Pemrov NTB dan KOMPAK, selama 5 tahun terakhir, sejak tahun 2016 yang lalu.
"Baik itu dalam penanggulangan kemiskinan dengan peningkatan pelayanan dan mendorong peningkatan ekonomi," katanya.
Sehingga inovasi dan praktek baik ini harus terus diaktualisasikan dan direplikasi untuk daerah lain.
"Inovasi dan praktek baik di NTB, bahkan direplikasi oleh Nasional," pujinya.
Tim leader KOMPAK Ana Winoto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemrov. NTB dan 4 Kabupaten yang telah bersinergi melahirkan inovasi dan praktek baik.
"Acara FID ini, keikutsertaan KOMPAK dalam rangkaian HUT ke-63 NTB yang semakin Gemilang," kata Anna.
Ia juga memuji sinergi, kolaborasi dan harmonisasi jajaran Pemrov. NTB, Kabupaten/Kota dan semua lembaga dan elemen.
Sehingga semangat NTB dari tingkat Provinsi sampai desa sangat luar biasa dalam mencari terobosan dan inovasi untuk memudahkan pelayanan masyarakat.
"Hal ini yang sungguh luar biasa yang kami amati dan lihat selama ini," tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri, Minister-Counsellor for Governance and Human Development dari Kedutaan Australia, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Dirjen Pembangunan Desa Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Kepala Bappeda, Kadis Kominfotik, Kalak BPBD Provinsi NTB, Bupati Bima, Lombok Utara, Lombok Timur, dan Wakil Bupati Sumbawa. (SN)